Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Fenomena Alam yang Menakjubkan...

Kompas.com - 27/01/2009, 07:45 WIB

Mereka menggunakan peralatan sederhana berupa kotak kertas untuk melihat proses terjadinya gerhana. Dengan membelakangi matahari, mereka melihat bayangan matahari yang masuk melalui lubang dan terpantul di kertas putih di dalam kotak.

Mengabaikan keselamatan

Keingintahuan masyarakat untuk melihat proses terjadinya gerhana Matahari cincin (GMC), merupakan sesuatu yang menggembirakan. Meski demikian, karena ketidaktahuan, banyak yang mengabaikan keselematan mata, misalnya dengan melihat bayangan Matahari di air.

Mengamati Matahari, baik saat gerhana maupun tidak gerhana, melalui bayangannya di air sebenarnya tidak direkomendasikan oleh para astronom. Kondisi itu masih cukup berbahaya akibat intensitas sinar matahari yang cukup kuat.

Aldino Adry Baskoro dari Langit Selatan, sebuah kelompok edukasi astronomi, mengatakan melihat gerhana dengan kacamata hitam, kacamata las, atau melihat melalui pantulan cahaya di air sama-sama berbahaya. Untuk melihat matahari seharusnya menggunakan filter atau penapis intensitas sinar matahari yang mampu mengurangi kekuatan cahaya matahari dalam seluruh panjang gelombang.

Kacamata hitam hanya mampu mengurangi intensitas matahari pada cahaya tampaknya saja. Adapun cahaya ultravioletnya yang lebih berbahaya justru seperti bebas masuk ke mata.

Peneliti Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung Hakim L Malasan menjelaskan tanpa memakai filter penapis cahaya matahari, sinar matahari yang sangat terang mampu membakar retina mata. Dalam jangka panjang, hal itu mampu menimbulkan kebutaan yang diawali dengan kaburnya pandangan mata.

Filter matahari ini terbuat dari aluminium foil yang mengandung material neutral density filter (NDF). Material itu bisa mengurangi intensitas energi matahari yang sangat terang hingga 10.000-100.000 kali lebih lemah. “Filter matahari ini wajib dipakai untuk melindungi mata kita,” ujar Hakim.

Sangat menakjubkan

Di Bandar Lampung, puncak Gerhana Matahari Cincin berhasil diamati di sejumlah lokasi. Dari balik filter penapis cahaya, matahari terlihat seperti lingkaran cincin merah di angkasa. Sangat menakjubkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com