Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mikroba Super

Kompas.com - 04/06/2008, 03:00 WIB

Riset yang dilakukan Novik Nurhidayat, peneliti dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, selama dua tahun dari 2004 menemukan selenium yang berkhasiat antikanker. Selenium berasal dari luapan magma. Pada material itu ditemukan bakteri termofil.

”Bakteri termofil ini mengonsumsi selenium sebagai mikronutrisi untuk pertumbuhannya,” kata Novik.

Ia menemukan bakteri penyerap selenium di sumber air panas di Gunung Kerinci-Seblat Sumatera, Dataran Tinggi Toraja di Sulawesi, Gunung Rinjani di Pulau Lombok, dan Cibodas-Bogor dan Bali pada suhu 60-113 derajat Celsius.

Riset itu bertujuan mencari sumber bahan aktif dan senyawa obat dari mikroba dan tumbuhan herba untuk mencegah dan mengobati kanker. Novik yakin akan banyak ditemukan mikroba serupa di Indonesia karena Indonesia memiliki gunung berapi terbanyak di dunia.

Novik, peneliti terbaik Competitive Award LIPI 2006, menemukan isolat yang mengonsumsi selenium dan tahan suhu tinggi. Dari 302 bakteri termofil yang diisolasi, hanya ada 26 isolat yang teruji mengakumulasi selenium dan 3 isolat di antaranya tahan pada suhu tinggi. Bakteri ini adalah thermus dan geobacillus yang tahan pada suhu 80 derajat Celsius. Bakteri thermomicrobium mampu hidup pada suhu 60 derajat Celsius.

Selenium yang diserap bakteri itu lalu membentuk seleno-asam amino dan seleno-protein, yang mampu menghambat perkembangan sel kanker. Dari daya serap Se (selenium) dan daya oksidasinya, thermomicrobium adalah yang paling tinggi.

”Kini tengah disusun paten tentang proses ekstraksi protein, penemuan bahan aktif, dan penemuan dan pengembangbiakan bakteri itu,” papar Novik. Ekstrak ini nantinya bisa berbentuk kapsul atau tablet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com