Tim yang dipimpin oleh Joshua Sebree, asisten profesor di University of Iowa, mengatakan bahwa Saturnus berbau "manis, aromatik, dan seperti bahan bakar".
Untuk mengungkap bau Planet Saturnus, Sebree dan timnya mencampur beberapa macam gas utama yang terdapat di Titan, yakni nitrogen, metana, dan benzena.
Mereka juga menambahkan gas-gas minor lain dan mencoba terus-menerus sehingga komposisinya mirip seperti data yang diambil Cassini.
Setelah mencoba-coba, ilmuwan akhirnya menemukan formula yang mirip dengan data Cassini. Mereka mengungkap bahwa Saturnus punya bau manis dan aromatik.
"Ini yang terdekat yang pernah dicapai, setahu kami, untuk membuat eksperimen laboratorium dengan data Cassini," kata Sebree seperti dikutip Science Alert, Senin (16/6/2014).
Melissa Trainer dari Goddard Center di NASA mengatakan, bau aromatik disebabkan oleh adanya molekul hidrokarbon, yakni benzena.
Ilmuwan akan terus mengungkap bau planet-planet lain sehingga pada kemudian hari bisa menyusun profil bau planet-planet selain Bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.