KOMPAS.com
— Lewat analisis fosil, ilmuwan mengungkap keberadaan ikan purba raksasa yang bobotnya mencapai 21,5 ton atau tiga kali gajah afrika saat ini. Bernama Leedsichthys, ikan itu punah 160 juta tahun lalu bersama punahnya dinosaurus.Peneliti University of Bristol yang melakukan riset percaya bahwa ikan raksasa itu bisa berkembang hingga punya panjang utuh 9 meter saat berusia 20 tahun. Sementara itu, pada usia 38 tahun, ikan itu bisa mencapai panjang 16,5 meter.
Keberadaan spesies ikan purba tersebut sudah diketahui sejak tahun 1886, saat ilmuwan bernama Alfred Nicholson Leeds menemukan fosilnya. Namun, ilmuwan sulit menentukan ukuran pasti ikan tersebut karena fosil yang ditemukan terfragmentasi, sulit diidentifikasi.
Kini, dengan mengumpulkan fosil-fosil yang terfragmentasi dan melihat posisi insangnya, ilmuwan bisa memperkirakan ukuran panjang dari ikan yang bisa mencapai umur 40 tahun tersebut.
Jeff Liston dari School of Earth Sciences University of Bristol mengatakan, "Kami melihat banyak spesimen—bukan cuma tulang, melainkan juga struktur pertumbuhan internal, seperti struktur lingkaran pohon—untuk mendapatkan informasi tentang umur dan perkiraan ukuran."
Liston seperti dikutip Daily Mail, Rabu (24/7/2013), mengungkapkan, "Salah satu aspek yang paling mengagumkan dari ikan ini adalah mulut suspensinya yang tampak seperti mengembangkan struktur yang bertautan dengan insang untuk mengekstrak plankton saat melewati mulut."
Menurut Liston, penemuan ini akan membantu menguak dinamika populasi alga di masa Jurassic, memperoleh pemahaman produktivitas di laut masa kini, dan melihat bagaimana produktivitas berubah seiring waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.