KOMPAS.com - Jumlah pasien meninggal akibat virus corona yang berasal dari kota Wuhan, China telah mencapai 638 orang hingga saat ini.
Laporan terbaru itu berdasarkan data yang dipublikasikan pada https://www.worldometers.info/ Coronavirus Death Toll and Trends pada Jumat (7/2/2020).
Menurut data tersebut, saat ini sudah ada 31.493 kasus yang terinfeksi virus corona (Novel coronavirus) dan dikonfirmasi tersebar di 28 negara di dunia.
Sejak 23 Januari lalu, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona asal China, terus meningkat dengan cepat.
Baca juga: Bayi Usia 30 Jam Jadi Pasien Termuda Virus Corona
Pada 6 Februari lalu, tercatat jumlah pasien meninggal akibat virus corona mencapai 565 orang. Sedangkan, pada 5 Februari lalu tercatat 492 orang meninggal akibat virus ini.
Artinya, sebanyak 60 hingga 70 orang meninggal setiap harinya akibat terinfeksi virus yang berasal dari kelelawar ini.
Penyebaran virus corona dari China terus dikonfirmasi sejumlah negara di dunia.
Bahkan, virus corona baru yang diketahu sebagai virus 2019-nCoV atau Novel coronavirus telah mengakibatkan 3.700 penumpang di kapal pesiar Diamond Princess dikarantina di lepas pantai di Yokohama, Jepang.
Baca juga: 3.711 Penumpang dan Kru Kapal Pesiar Dikarantina, 10 Orang Positif Virus Corona
BBC News melaporkan sebanyak 41 orang di kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi virus corona.
Dengan demikian, terdapat 61 orang yang positif terinfeksi virus ini di dalam kapal tersebut, setelah sebelumnya ada 10 orang yang pertama kali teridentifikasi terjangkit virus ini.
Selain itu, melansir The Guardian, pemerintah Inggris juga telah melaporkan orang ketiga yang positif terinfeksi virus corona.
Seorang pria paruh baya terinfeksi virus corona baru ini setelah melakukan perjalanan dari Singapura. Dugaan terinfeksi virus tersebut pada Kamis (6/2/2020) waktu setempat.
Para pejabat di Inggris kemudian menyarankan agar dokter dan tim medis di negara tersebut untuk siaga terhadap virus corona.
Sebab, dimungkinkan sejumlah orang yang kembali dari perjalanan dari sejumlah negara, dapat berisiko terinfeksi atau membawa virus corona dari China.
Singapura dan Taiwan juga mengonmfirmasi adanya kasus baru virus corona pada Kamis (6/2/2020).