Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/02/2020, 18:41 WIB

KOMPAS.com – Seorang bayi yang dilahirkan di Wuhan, China, didiagnosa terkena virus corona. Bayi tersebut lahir normal pada 2 Februari 2020 dengan berat 3,25 kg.

Ibu dari bayi tersebut positif terkena virus corona Wuhan (2019-nCoV). Namun, belum jelas apakah bayi tertular virus dari dalam kandungan atau setelah dilahirkan.

Dilansir dari BBC, Kamis (6/2/2020), hanya segelintir anak-anak yang terkena virus corona. Saat ini virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 28.000 orang dan memakan 564 korban jiwa.

Baca juga: Jarang Ada Kasusnya, Benarkah Anak-anak Kebal Virus Corona?

Hampir seluruh kematian berlokasi di China.

Bayi yang terkena virus corona tersebut saat ini berada dalam kondisi stabil dan terus diobservasi.

Mengapa bisa terinfeksi?

Ahlimedis mengatakan bahwa kemungkinan besar penularan virus corona terjadi saat bayi masih di dalam rahim.

“Ini menjadi pengingat bagi kita untuk memerhatikan ibu hamil serta ibu dan anak dalam hal penularan virus corona,” tutur ahli medis dari Wuhan Children Hospital, Zeng Lingkong, kepada Reuters.

Baca juga: Update Virus Corona 6 Februari: 27.723 Orang Terinfeksi, 563 Meninggal

Namun, ada pula kemungkinan bayi tersebut terinfeksi usai dilahirkan karena kontak yang dekat dengan ibunya.

“Bisa jadi bayi tertular karena kedekatannya dengan sang ibu, dengan virus menular dari ibu yang batuk,” tutur ahli epidemi dari Mailman School of Public Health di Columbia University, Stephen Morse.

Apakah hal umum virus corona menginfeksi anak-anak?

Sangat sedikit anak-anak yang tercatat terinfeksi virus corona. Hal tersebut juga terjadi pada kasus dua virus corona sebelumnya yaitu SARS dan MERS.

Laporan dari Journal of the American Medical Association (JAMA) menyebutkan bahwa rentang usia yang rentan terinfeksi virus corona Wuhan adalah antara 39-56 tahun.

Baca juga: Belum Pernah ke China, WNI di Singapura Positif Corona, Kok Bisa?

Namun, tetap ada kasus di mana anak-anak terkena virus corona. Di Singapura misalnya, seorang bayi usia enam bulan terjangkit virus corona. Begitupun dengan seorang anak usia 8 tahun asal Wuhan yang kini tinggal di Australia.

Virus corona Wuhan tengah merebak semakin luas. Virus ini menyebabkan infeksi pernapasan akut dengan gejala seperti demam dan batuk kering.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+