KOMPAS.com - Wilayah Pulau Miangas dan sekitarnya diguncang gempa tektonik dengan kekuatan M 6,1 pada Kamis malam, (6/2/2020) pukul 20.40.08 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter terletak pada koordinat 5,54 LU dan 126,58 BT tepatnya di laut pada jarak 2 km arah baratdaya Pulau Miangas, Sulawesi Utara, pada kedalaman 36 km.
Gempa ini dirasakan cukup kuat di Pulau Miangas dalam skala intensitas IV MMI menyebabkan banyak warga lari berhamburan keluar rumah.
Sementara itu di Kepulauan Talaud, Melonguane, dan Tahuna guncangan gempa dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI membuat warga terkejut akibat guncangan yang terjadi secara tiba-tiba.
Baca juga: Gempa Hari Ini: M 6,3 Guncang Bangkalan Madura, Terasa Hingga Pangandaran
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa.
#Gempa Mag:6.1, 06-Feb-20 20:40:07 WIB, Lok:5.44 LU, 126.57 BT (Pusat gempa berada di laut 160 km BaratLaut Melonguane), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) IV Pulau Miangas, II-III Tahuna-Sangihe, II-III Kepulauan Talaud, II-III Melonguane #BMKG pic.twitter.com/eAgDi8cwux
— BMKG (@infoBMKG) February 6, 2020
Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Bidang Mitigasi dan Gempabumi BMKG Daryono mengatakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, dugaan kuat gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina di zona megathrust.
"Hasil analisis mekanisme sumber oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan ciri khas mekanisme sumber gempa di zona megathrust," ujarnya.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa gempa ini diikuti 2 kali gempa susulan dengan magnitudo M 4,9 dan M 4,7.
Baca juga: Memahami Gempa Bengkalan, Lindu Dalam yang Berpusat di Utara Madura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.