KOMPAS.com - Kamis (30/1/2020) pagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat satu gempa.
Gempa ini terjadi pada pukul 6.46.55 WIB, mengguncang Laut Maluku dengan kekuatan M 5,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,69 LU dan 126,33 BT. Tepatnya di laut pada jarak 115 kilometer arah barat daya Ternate.
Baca juga: BMKG: Sulawesi Utara Diguncang Gempa M 6,6, Kawasan Ini Memang Rawan
Dalam keterangan BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya subduksi Lempeng Laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (Thrust Fault).
Gempa tersebut dirasakan masyarakat Manado, Ternate, Sofifi, Jailolo, dan Tidore pada skala intensitas III MMI.
Untuk diketahui, pada gempa skala intensitas III MMI, getaran terasa nyata di dalam rumah, seakan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tulis Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam keterangan resminya.
Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
#Gempa Mag:5.8, 30-Jan-20 06:46:55 WIB, Lok:0.69 LU, 126.33 BT (Pusat gempa berada di laut 115 km Barat Daya Ternate), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Manado, III Ternate, III Sofifi, III Jailolo, III Tidore #BMKG pic.twitter.com/QWFFvgz5UH
— BMKG (@infoBMKG) January 30, 2020
Selain itu, hingga pukul 07.02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rahmat Triyono pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Baca juga: Diguncang M 6,1, Kenapa Sarmi dan Jayapura Sering Gempa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.