Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Ikan Marlin, yang Moncongnya Menusuk Leher Remaja?

Kompas.com - 23/01/2020, 12:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Muhammad Idul (16), lehernya tertusuk ikan marlin atau ikan sori di Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan.

Kejadian yang menimpa siswa kelas 2 SMP tersebut, terjadi pada Sabtu (18/1/2020), saat ia sedang asik memancing di atas perahu bersama rekannya.

Tak disangka, tiba-tiba seekor ikan marlin meloncat ke permukaan dan langsung menancapkan mocongnya yang tajam ke leher Idul.

Baca juga: Detik-detik Moncong Ikan Marlin Menancap ke Leher Seorang Remaja Saat Sedang Memancing

Apa itu ikan marlin?

Dijelaskan oleh Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Selvia Oktaviyani M.Si, ikan marlin merupakan ikan yang hidup di perairan laut dan masuk ke dalam kelompok ikan pelagis.

Sebagai kelompok ikan pelagis, ikan marlin dapat berenang dengan cepat dan juga termasuk predator.

Diakui Selvia, ikan marlin cukup agresif. Meski pada umumnya, makanan ikan marlin adalah ikan-ikan kecil.

"Ikan ini agresif ketika sedang mencari makan atau sedang dalam kondisi terancam," kata Selvia saat dihubungi kompas.com, Rabu (22/1/2020).

Ikan ini berada di hampir seluruh perairan dunia, termasuk perairan laut Indonesia.

Menurut Selvia, ikan marlin tidak memiliki ciri yang sangat unik. Kecuali bentuk badannya torpedo, berwarna keperakan, dan moncongnya panjang.

Sementara itu, terkait kasus Idul yang tertancap moncong ikan marlin, Selvia juga mengatakan bahwa hal itu adalah salah satu wujud sistem pertahanan yang dilakukan ikan marlin.

Muhammad Idul (16) lehernya tertusuk ikan marlin atau ikan sori di Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan. Muhammad Idul (16) lehernya tertusuk ikan marlin atau ikan sori di Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan.

"Moncong dengan gigi runcingnya memang digunakan untuk membunuh mangsa," ujarnya.

Ikan marlin juga sangat lincah saat menghadapi musuhnya, termasuk ketika tertangkap oleh para pemancing. Oleh sebab itu, memang diperlukan penanganan khusus saat menangkap ikan tersebut.

"Jadi bisa saja ketika salah penanganan, akhirnya moncongnya menusuk bagian tubuh pemancing," tuturnya.

Baca juga: Jutaan Ton Alat Tangkap Ikan Ancam Kehidupan Paus dan Anjing Laut

Untuk mengurangi risiko tergigit ikan marlin, Selvia menyarankan agar pemancing memegang moncong ikan terlebih dahulu.

"Untuk penanganan, yang saya tahu adalah harus dipegang dulu moncongnya, sehingga bisa mengurangi risiko tergigit. Masalah alatnya, kalau nelayan biasanya tanpa alat kecuali pemancing profesional. Tapi silakan konfirmasi dulu ke ahlinya ya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau