3.500 Tahun Lalu, Manusia Sudah Gunakan Gelas Sekali Pakai

KOMPAS.com - Sejak ribuan tahun lalu, ternyata manusia tak ingin disibukkan dengan urusan bersih-bersih. Salah satu buktinya adalah gelas berusia 3.500 tahun ini.

Orang Minoa yang tinggal di pulau Kreta dekat Yunani menggunakan gelas yang terbuat dari tanah liat sebagai gelas sekali pakai pada jamannya.

Para ahli menduga, gelas-gelas itu digunakan untuk meminum anggur sebelum akhirnya dibuang setelah pesta kuno usai diadakan.

Baca juga: Manusia Sudah Minum Anggur Sejak 8.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya

Peneliti makin percaya bahwa gelas itu hanya sekali digunakan karena ada banyak benda serupa di tempat pembuangan besar dekat istana.

Gelas-gelas itu mungkin menjadi cara orang Minoa untuk meminimalkan acara bersih-bersih setelah berpesta dengan ribuan tamu.

"Mereka juga enggan untuk membersihkan barang-barang kotor mereka. Ini menunjukkan keinginan universal untuk kenyamanan seperti halnya sekarang. Hanya berbeda soal jumlahnya," kata Julia Farley, kurator di British Museum London, dilansir Science Alert Selasa (17/12/2019).

Gelas keramik kecil berwarna cokelat itu memang secara visual kurang menarik.

Gelas tanpa pegangan itu juga kasar dan seperti dibuat terburu-buru.

Namun dibalik bentuknya yang biasa saja, Farley menduga gelas memiliki fungsi lebih.

Benar saja kesederhanaan gelas itu ternyata dapat mengungkapkan kehidupan sehari-hari sebuah peradaban.

Baca juga: Kerangka 131 Babi Buktikan Stonehenge adalah Tempat Pesta Neolitikum

Selain itu juga, menurut Farley gelas-gelas keramik juga menjadi bukti tingkat sosial seseorang.

Hal ini mengingat banyaknya sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi gelas-gelas sekali pakai itu.

Gelas keramik merupakan koleksi British Museum London. Koleksi ditemukan oleh seorang pria bernama John Valentine Salvage dan disimpan di museum sejak 1950-an.