Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2019, 20:07 WIB

KOMPAS.com - Stonehenge, situs prasejarah yang dibangun sekitar 2.000 tahun yang lalu ternyata merupakan tempat orang-orang dari zaman Neolitikum untuk berpesta.

Hidangan utamanya berupa daging babi yang didatangkan dari berbagai wilayah di Inggris. Terhitung ada ratusan babi yang dibawa ke situs tersebut untuk dikonsumsi selama pesta berlangsung.

Setelah menyantap makan malam mereka, orang-orang Neolitikum melemparkan sisa-sisanya dan meninggalkan onggokan tulang babi di sekitar.

Tumpukan tulang belulang inilah yang akhirnya menjadi bukti bagi para peneliti. Mereka berhasil mengumpulkan sampel rahang dan gigi dari 131 babi dan menganalis isotop kerangka tersebut untuk mengetahui asal-usul hewan.

Baca juga: Peneliti Pecahkan Misteri Pembuat Stonehenge

Hasil isotop menunjukkan bahwa beberapa babi didatangkan dari ratusan mil jauhnya seperti dari Skotlandia, Timur Laut Inggris dan Wales Barat.

"Jika babi ini datang dari berbagai wilayah, maka kemungkinan orang-orang Neolitik juga melakukan perjalanan ratusan mil untuk mendatangi pesta di Stonehenge," kata Richard Madgwick, dosen arkeologi di Cardiff University di Inggris.

Kerangka babi juga tidak hanya ditemukan di Stonehenge, namun juga tempat lain seperti Durrington Walls. Bangunan ini juga merupakan salah satu henge atau bangunan prasejarah yang berbentuk melingkar dan terbuat dari kayu dan batu lainnya yang ada di Inggris. Babi juga ditemukan di Mount Pleasant, West Kennet Palisade Enclosures dan Marden.


Hal ini membuktikan jika babi merupakan makanan populer pada akhir Neolitikum dan menjadi hewan domestik nomer satu pada masanya.

Melalui penemuan tulang belulang ini, peneliti pun dapat menjawab pertanyaan lama mengenai siapa yang membangun dan menggunakan Stonehenge.

Dari 131 gigi babi, para peneliti mengamati lima isotop yang berbeda, yakni Strontium yang mengungkapkan geologis, sulfur yang memberi petunjuk terkait kedekatan dengan pantai, oksigen yang menunjukkan iklim, serta karbo dan nitrogen yang merupakan petunjuk makanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+