Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Super Dikirimkan ke Stasiun Luar Angkasa, Buat Apa?

Kompas.com - 06/12/2019, 17:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com — National Aeronautics and Space Administration (NASA) telah meluncurkan roket SpaceX pada Kamis (5/12/2019). Roket tersebut berisi persediaan seberat total tiga ton untuk International Space Station (ISS). Roket itu diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Mengutip Associated Press, Jumat (6/12/2019), ini adalah kali ke-19 SpaceX mengirimkan persediaan untuk ISS. Dari tiga ton persediaan tersebut, terdapat 40 anak tikus, termasuk delapan ekor mighty mice.

Disebut mighty mice karena delapan ekor anak tikus tersebut memiliki berat otot dua kali lebih banyak dari tikus normal. Delapan ekor mighty mice ini merupakan eksperimen dari ilmuwan bernama Dr Se Jin Lee dari Jackson Laboratory, Connecticut.

Para peneliti dari Jackson Laboratory berencana untuk mengaplikasikan eksperimen tersebut pada 40 anak tikus yang bukan termasuk mighty mice, begitu mereka pulang dari luar angkasa nanti.

Baca juga: Startup Perancis Kirim 12 Botol Anggur Merah ke ISS, untuk Apa?

Para ilmuwan berencana untuk menambahkan massa otot para tikus tersebut. Hal ini dilakukan sebagai percobaan, dengan tujuan pada masa depan, para astronot akan bisa lebih sehat dan bugar untuk perjalanan luar angkasa.

Selain puluhan anak tikus, terdapat biji gandum yang merupakan eksperimen dari Anheuser-Busch. Biji gandum dibawa dalam roket ini untuk melihat potensi pengecambahan biji yang terpengaruh ruang hampa.

Selain itu, terdapat kepala robot tiga dimensi yang dilengkapi artificial intelligence (AI). Robot tersebut bernama Cimon (diucapkan Simon), dan merupakan versi baru robot AI yang diterbangkan sebelumnya ke ISS.

Baca juga: ISS Tertangkap Kamera Melintas di Depan Matahari

Robot pintar versi terbaru ini disebutkan bisa menunjukkan empati dan perasaan terhadap koleganya di luar angkasa.

Cimon akan menghabiskan tiga tahun di ISS, tiga kali lebih lama dibanding pendahulunya. Robot buatan IBM itu ditujukan sebagai asisten para pekerja luar angkasa, misalnya di Bulan dan Planet Mars.

ISS kini menjadi rumah bagi tiga warga Amerika, dua warga Rusia, dan satu warga Italia. Setelah SpaceX, Rusia juga rencananya akan meluncurkan roket berisi persediaan untuk ISS hari ini, Jumat (6/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com