Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Udara Jakarta Membaik Pasca Pemadaman Listrik Belum Diketahui

Kompas.com - 06/08/2019, 13:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pemadaman listrik di sebagian Jawa, termasuk Jakarta, Banten, dan Banten rupanya membuat kualitas udara di ibu kota membaik.

Hal ini dibuktikan dengan data AirVisual yang menunjukkan indeks udara Jakarta berada di angka 75 US AQI atau sedang, pada Senin pagi (5/8/2019) pukul 8.00 WIB.

Namun, semakin siang dan seiring gangguan listrik yang kembali normal, kualitas udara Jakarta kembali memburuk.

Hingga hari ini (6/8/2019) pukul 12.00 WIB, data AirVisual menunjukkan angka 165 US AQI atau tidak sehat.

Baca juga: Jakarta Darurat Polusi Udara, Awas Risiko Serangan Jantung Mengintai

Data AirVisual menunjukkan kualitas udara Jakarta dalam kategori sedang pada Senin (5/8/2019) sekitar pukul 7.00 WIB pagi. Data AirVisual menunjukkan kualitas udara Jakarta dalam kategori sedang pada Senin (5/8/2019) sekitar pukul 7.00 WIB pagi.

Berkaitan dengan penurunan polusi udara di Jakarta, Greenpeace tidak bisa berkomentar dan justru menganjurkan Kompas.com bertanya langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup Jakarta.

"Kami tidak bisa komentar (terkait penurunan kualitas udara setelah pemadaman listrik), karena data ISPU-nya DKI semalam (pukul 00.31 WIB) saya lihat ada yang tidak sehat, yakni kawasan Lubang Buaya," ungkap Bondan Andriyanu, Juru Kampanye Energi Greenpeace Indonesia kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau