KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan, foto seorang pria yang berniat menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan sang anak. Fenomena serupa pernah terjadi sebelumnya.
Memang bukan rahasia lagi bahwa manusia memiliki dua ginjal. Kebanyakan orang berpikir bahwa hidup dengan satu ginjal tidak masalah.
Namun, tahukah Anda, selain bisa hidup hanya dengan satu ginjal, manusia juga bisa hidup tanpa beberapa organ lainnya?
Setiap organ tubuh manusia memang memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Meski demikian, beberapa organ tidak terlalu vital bagi kehidupan manusia.
Setidaknya ada 6 organ, yang tanpanya manusia masih bisa hidup secara normal. Apa saja?
Baca juga: Viral Ayah Jual Ginjal, Bagaimana Kondisi Tubuh yang Tepat untuk Donor?
Organ ini berada di sisi kiri perut, ke arah belakang di bawah tulang rusuk. Limpa merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang memeriksa kontaminasi darah dan memebersihkan sel darah merah yang lama.
Meski terlihat punya fungsi krusial, nyatanya manusia bisa bertahan hidup secara normal tanpa limpa.
Kebanyakan, limpa harus diangkat akibat kecelakaan atau penyakit imunologis dan kanker.
Anda bisa hidup normal tanpa limpa karena peran hati dalam mendaur ulang sel darah merah dan komponennya. Selain itu, jaringan limfoid lain bisa menggantikan perannya dalam tubuh untuk fungsi kekebalan.
Namun, orang yag hidup tanpa limpa bukan tanpa risiko. Mereka umumnya lebih rentan terhadap infeksi.
Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana orang bisa hidup tanpa lambung. Tapi, sering kali organ ini diangkat dalam pengobatan seperti kanker lambung.
Lambung sendiri memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai pencernaan mekanis (menghancurkan makanan), pencernaan kimia (memecah makanan), penyerapan, dan sekresi.
Ketika lambung harus "dihilangkan", ahli bedah akan menempelkan kerongkongan langsung ke usus kecil. Jika prosedur bedah ini berhasil, orang yang hidup tanpa lambung bisa makan makanan normal dan disertai dengan suplemen vitamin.
Bukan rahasia lagi, organ reproduksi manusia bisa diangkat tanpa mengurangi angka harapan hidup seseorang. Baik organ reproduksi laki-laki dan perempuan bisa diangkat.
Penelitian menemukan bahwa perempuan yang ovariumnya diangkat tidak mengurangi harapan hidupnya. Bahkan, pada pria, pengangkatan kedua testisnya menyebabkan peningkatan harapan hidup.