Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Ya Kita Bisa Ingat Wajah tapi Lupa Nama?

Kompas.com - 14/06/2019, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

KOMPAS.com - "Itu siapa namanya ya? Yang rambutnya panjang itu…".

Anda mungkin pernah melontarkan pertanyaan ini ketika berusaha mengingat seseorang yang lama tidak Anda temui.

Anda ingat wajahnya, namun tidak dengan namanya. Sebenarnya, apa yang membuat Anda sering lupa nama orang, tapi mengingat wajahnya dengan baik?

Perlu Anda tahu bahwa fenomena ini sangat erat kaitannya dengan otak. Otak memiliki fungsi kompleks, salah satunya mengatur memori.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kalau Makan Pedas Hidung Jadi Meler?

Di otak terdapat bagian khusus yang bertugas untuk mengenali wajah. Bagian otak ini disebut dengan fusiform face area. Letaknya berada di lobus temporal, di bagian belakang telinga.

Sementara itu, otak tidak memiliki bagian yang secara khusus untuk mengingat nama. Otak hanya memiliki bagian yang diperuntukkan mengingat kata-kata.

Nama adalah contoh dari kata khusus, bukan kata-kata yang biasanya Anda gunakan untuk menyusun sebuah kalimat.

Adanya bagian otak khusus inilah yang memungkinkan seseorang lebih mengingat wajah tapi sering lupa dengan nama orang.

Sebab, ketika mengingat nama dengan wajah secara bersamaan, otak memiliki tugas yang berbeda.

Untuk mengingat wajah, otak akan mendapatkan lebih banyak tugas, seperti melihat, mengenali, mengamati, dan menyimpannya sebagai sebuah memori.

Sedangkan, untuk mengingat sebuah nama, otak hanya diperintahkan untuk mendengar dan menyimpannya. Tak perlu melibatkan pengamatan.

Tips supaya tidak sering lupa nama orang lain

Sering tidak ingat nama orang, memang bukan hal yang terlalu mengkhawatirkan. Namun, hal ini bisa membuat Anda tidak enak hati jika harus menyapa atau mengobrol dengan orang tersebut.

Anda tentu merasa malu bukan jika harus menanyakan namanya lagi dan lagi?

Agar tidak sering lupa nama orang lain, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:

1. Mencoba untuk mengulangi namanya

Saat berkenalan dengan orang baru, cobalah untuk mengulangi namanya. Anda mungkin bisa menyebutkan ulang namanya, seperti "Oh, hai, Saras".

Cara ini cukup ampuh untuk Anda untuk mengingat nama orang daripada hanya diam atau mengiyakan.

2. Kaitkan namanya dengan hal lain yang menarik

Setelah mengulangi namanya, langkah selanjutnya agar Anda tidak lupa adalah mencoba mengaitkan namanya dengan hal lain yang menarik atau terkenal.

Misalnya saja, "Wah, superheronya generasi 90-an, ya?"

Selain memberi tugas pada otak untuk mengingat nama tersebut berkali-kali, percakapan seperti ini juga bisa membantu mencairkan suasana.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Bau Orang Dewasa dan Bayi Beda?

Fenomena kebalikan

Kejadian sering lupa nama orang tapi ingat wajahnya memang umum terjadi. Namun, ada pula orang yang mengalami hal sebaliknya.

Beberapa orang lebih sulit mengenali wajah orang lain. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah prosopagnosia.

Tak ingat wajah seseorang ini membuat seseorang sulit mengenali wajah orang yang sudah dikenal. Bahkan, pada kasus yang parah bisa menyebabkan penderitanya tidak mengenali wajahnya sendiri.

Kondisi ini terjadi akibat kelainan atau kerusakan pada otak bagian fusiform face area atau pada bagian otak yang berfungsi untuk mengenali wajah.

Adanya kelainan atau kerusakan bisa terjadi karena stroke, cedera otak traumatis, penyakit yang menyerang otak, dan kelainan genetik yang membuat pertumbuhan otak jadi tidak sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com