Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misterius dan Kecil, Spesies Katak Baru Ditemukan di India

Kompas.com - 14/02/2019, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

KOMPAS.com - Para peneliti India menemukan spesies baru katak di sebuah kubangan di pinggir jalan.

Sonali Garg, mahasiswa S3 di Delhi University, dan pengawasnya SD Biju menemukan spesies baru di Western Ghats, daerah dengan keanekaragaman hayati yang tinggi di India bagian selatan.

Spesies ini bagian dari kelompok atau genus katak baru India yang para ilmuwan namakan Mysticellus.

Nama ini berasal dari bahasa Latin dan berarti misterius dan kecil.

Baca juga: Spesies Baru Ditemukan, Terjebak di Gua Kanada sejak Zaman Es

Para ilmuwan menemukan katak dengan bermulut sempit ini setelah tiga tahun melakukan pencarian dan memastikan binatang ini mewakili spesies dan genus yang sama sekali baru, katak microhylid.

Genus baru itu saat ini baru dikenal hidup di satu tempat saja.

"Temuan kami atas genus katak baru ini dari salah satu daerah yang paling banyak dijelajah dan diteliti di Western Ghats mengisyaratkan bahwa pencatatan amfibi di daerah yang kaya keanekagaman hayati di dunia ini masih jauh dari selesai," kata Sonali Garg.

"Katak ini tidak dikenal sampai sekarang terutama karena binatang ini muncul hanya selama kurang dari empat hari untuk berkembang biak dan kemudian hidup secara tersembunyi sepanjang tahun," imbuhnya.

Sejumlah spesies katak baru telah ditemukan di Western Ghats dalam sepuluh tahun terakhir. Ini menjadikan tempat itu sebagai salah satu lokasi dengan paling tinggi keanekaragama hayatinya di dunia.

"Pada saat yang sama, amfibi India menghadapi sejumlah ancaman kepunahan, terutama karena kehilangan habitat dan degradasi. Satu-satunya populasi yang dikenal dari genus baru ini ditemukan di daerah dimana terdapat lalu lintas kendaraan, kegiatan pertanian dan pemukiman manusia," kata Garg.

"Karena hanya sedikit yang dikenal terkait dengan persyaratan habitat dan jangkauan distribusi katak baru, maka daerah khusus ini perlu dijaga untuk melindungi katak," sambungnya.

Sebelumnya, kecebong baru yang ada di pasir sempat ditemukan di Western Ghats pada tahun 2016, dan sebuah katak pohon yang diperkirakan mati lebih seabad lalu ditemukan kembali pada tahun yang sama.

Di tahun 2017, empat spesies baru katak telah ditemukan di daerah itu.

Baca juga: Paruh Penuh Taring, Spesies Baru Dinosaurus Ini Ditemukan di Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau