Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Bikin Sistem Pelacak Kesehatan Hutan demi Kebaikan Bumi

Kompas.com - 23/01/2019, 09:59 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor


KOMPAS.com - Hutan-hutan memainkan peran penting dalam menyerap gas karbon dioksida yang mengakibatkan peningkatan suhu bumi. Namun Antonio Brunori, kepala otorita kehutanan yang berkelanjutan berkata, saat ini kita sedang dalam masa kritis dan dunia sains telah mendapat peringatan keras.

"Hati-hati, ekosistem hutan tidak bisa lagi menyerap gas karbon dioksida seperti semula, karena telah mencapai titik jenuh," ujar Brunori.

Hutan terkena stress karena suhu bumi yang terus meningkat, karena pohon-pohon menjadi lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Ini buruk dampaknya bagi iklim dan juga bagi industri perkayuan.

Para pengelola hutan perlu punya sistem peringatan dini, dan karena itu ahli ekologi dari Italia membuat alat yang disebut Tree Talkers.

Baca juga: Berkat Perubahan Iklim, Korea Selatan Bisa Produksi Pisang dan Mangga

"Tree Talker adalah semacam detektor atau serangkaian detektor yang mengubah tanda-tanda eko-fisiologi seperti pertumbuhan, penyerapan karbon dioksida, dan aliran air dari akar sampai ke daun, menjadi informasi ilmiah."

Informasi itu bisa mengungkapkan apabila pohon yang bersangkutan sedang mengalami serangan hama atau jamur.

Tree Talker mengirim informasi itu kepada pengelola hutan yang mungkin berada jauh dari hutan itu sendiri.

"Tree Talker bisa mengirim data lewat gelombang radio sampai jarak satu km. Kemudian data ini dikirim ke internet atau ke cloud storage. Tapi kalau alat itu berada di tengah hutan, sinyalnya bisa dikirim lewat gelombang telpon pintar," kata Riccardo Valentini, pembuat alat Tree Talker.

Data itu bisa digunakan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan pohon, supaya bisa disusun rencana penebangan yang berkelanjutan. Dan sekaligus memberi informasi bagaimana pengaruh peningkatan suhu bumi pada hutan-hutan.

Baca juga: Gara-gara Pemanasan Global, Sumber Pangan di Samudra Arktik Kabur

Kira-kira 300 alat yang bernama Tree Talkers itu kini sedang diuji coba di Italia, China dan Russia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com