KOMPAS.com - Kematian sebuah bintang biner bisa menjadi sebuah hal yang luar biasa hebat. Sebuah foto yang dipublikasikan dalam jurnal Astronomy and Astrophysics menunjukkan kematian bintang biner.
Uniknya, gambar tersebut menunjukkan dua bintang yang saling menghancurkan satu sama lain. Foto itu memperlihatkan bagaimana sistem biner R Aquarii, bintang raksasa merah "dimakan" oleh bintang pendampingnya yang jauh lebih kecil, padat, dan berwarna putih.
Melansir dari Science Alert, Minggu (16/12/2018), momen dramatis itu terjadi berjarak 650 tahun cahaya dari Bumi. Secara praktis, fenomena ini terjadi tepat di tata surya tetangga Bumi.
Baca juga: Teleskop Hubble Abadikan Senyuman Galaksi Tempat Kelahiran Bintang
Fenomena ini diabadikan menggunakan instrumen pencari planet SPHERE milik Teleskop Sangat Besar di Observatorium Selatan Eropa.
Para ilmuwan kemudian membandingkan foto tersebut dengan gambar nebula Cederblad 211 yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Nebula tersebut sangat bergejolak. Raksasa merah itu dikenal sebagai variabel Mira, bintang yang habis masa pakainya.
Bintang-bintang seperti itu kemudian akan kehilangan setengah material mereka. Ketika mereka "berdenyut", akan terlihat lebih cerah 1.000 kali lipat dari Matahari.
Sedangkan bintang kecil putih merupakan bintang yang telah kehabisan bahan bakar nuklirnya.
Ketika kurcaci putih itu memakan material dari bintang raksasa merah, kadang-kadang memicu ledakan termonuklir besar yang meledak ke luar angkasa.
Kedua gambar ini jelas menunjukkan kedua bintang di pusat pancaran materi itu berputar di luar angkasa. Proses ini kemudian diakhiri dengan ledakan supernova tipe Ia.
Baca juga: Sistem Bintang Apep Diyakini Bisa Memicu Ledakan Sinar Gamma Dahsyat