Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Perhatian Alien, Ilmuwan Rencana Tembakkan Laser ke Luar Angkasa

Kompas.com - 09/11/2018, 17:34 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia masih terus berhasrat untuk mengetahui apakah ada kehidupan lain di luar Bumi. Kini, para ilmuwan punya ide baru untuk mencuri perhatian para tetangga galaksi kita.

Mereka berencana untuk menggunakan teknologi laser yang sudah kita miliki saat ini sebagai suar atau 'cahaya beranda planet' bagi alien yang mungkin mencari kita.

Ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) berkata bahwa cahaya beranda ini nantinya akan mampu ditangkap oleh kehidupan ekstraterestrial lain hingga sejauh 20.000 tahun cahaya.

Menurut tim, sinar laser inframerah juga dapat digunakan untuk mengirim pesan-pesan dasar ke luar angkasa. Ini berfungsi semacam kode Morse untuk memberi tahu makhluk lain mengenai keberadaan manusia di planet Bumi.

Baca juga: Ilmuwan Sebut Alien Mungkin Berwarna Ungu, Kok Bisa?

"Ini akan menjadi proyek yang menantang, tetapi bukan tidak mungkin untuk tidak dilakukan," kata James Clark, salah satu peneliti yang ikut serta dalam studi ini.

"Jenis laser dan teleskop yang sedang dibangun hari ini dapat menghasilkan sinyal yang dapat dideteksi, sehingga mahluk lain dapat melihat bintang kita dan segera melihat sesuatu yang tidak biasa dengan spektrumnya dan pasti akan menarik perhatian lebih lanjut," katanya lagi seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (7/11/2018).

Studi kelayakan tersebut mengusulkan penggunaan 1-2 megawatt laser yang difokuskan melalui teleskop 30-45 meter.

Itu akan menciptakan sinar radiasi inframerah yang cukup kuat untuk mengalahkan energi yang dihasilkan oleh Matahari dan karena itu juga, mungkin akan cukup kuat untuk ditangkap oleh mata alien.

Kemungkinan paling dekat adalah alien yang ada di wilayah Proxima Centauri (bintang terdekat dengan Bumi) atau TRAPPIST-1 (bintang yang berpotensi dihuni berjarak 40 tahun cahaya) bisa menangkap sinyal yang dikirimkan.

Baca juga: 3 Alasan Kenapa Kita Belum Menemukan Alien

Namun permasalahannya, sementara ini belum ada teleskop yang memadai. Sementara itu laser harus ditembakkan dari tempat tinggi untuk meminimalkan gangguan atmosfer atau kamera di pesawat ruang angkasa yang melewatinya.

"Jika kami mulai berkomunikasi, kami dapat mengirimkan pesan pada kecepatan sekitar beberapa ratus bit per detik yang akan sampai di sana hanya dalam beberapa tahun," kata Clark.

Studi baru ini juga mencakup analisis apakah sinar laser serupa yang dibuat dari luar angkasa bisa ditangkap oleh instrumen yang ada di Bumi, meski beberapa ahli mengungkapkan jika hal itu tidak mungkin sebab akan terlalu banyak penghalang yang menutupi sinar tersebut.

Belum jelas kapan rencana ini akah dieksekusi. Namun setidaknya jika manusia ingin mulai 'mengiklankan' keberadaan Bumi, kita sudah tahu salah satu caranya.

"Secara umum, ini adalah studi kelayakan. Apakah ini ide yang bagus atau tidak, ini perlu diskusi lagi di kemudian hari," kata Clark.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau