Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Sebut Alien Mungkin Berwarna Ungu, Kok Bisa?

Kompas.com - 23/10/2018, 10:25 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Kita mengenal Bumi sebagai planet berwarna biru. Atau jika berbicara tentang hamparan tanahnya, rumah kita ini dikenal dengan warna hijaunya.

Namun, bagaimanakah warna Bumi pada mulanya?

Menurut sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam International Journal of Astrobiology, para ahli menyebut bahwa kehidupan awal di Bumi berwarna ungu.

Tim peneliti berpendapat, sebelum tanaman hijau mulai memanfaatkan keuatan matahari untuk energi, organisme ungu kecil telah melakukannya.

Awal Bumi

Gagasan bahwa Bumi awalnya berwarna ungu sebenarnya bukan hal baru. Shiladitya DasSarma, ahli mikrobiologi dari Universitas Maryland School of Medicine pernah mengajukan teori ini pada 2007.

Pemikirannya bermula dari serapan energi tumbuhan hijau dan alga yang melakukan fotosintesis. Makhluk-makhluk tersebut diketahui menyerap energi matahari tapi tidak menyerap cahaya hijau.

Bagi DasSarma, itu sangat aneh. Pasalnya, cahaya hijau kaya akan energi.

Dia kemudian mengungkapkan bahwa mungkin sesuatu yang lain sudah menggunakan bagian dari spektrum warna ketika fotosintesis klorofil berevolusi.

Sesuatu yang lain ini adalah organisme sederhana yang menangkap energi matahari dengan molekul yang disebut retinal. Pigmen retinal ini menyerap cahaya hijau dengan sangat baik.

Dalam makalah yang terbit 11 Oktober 2018 lalu, para peneliti menulis bahwa pigmen ini mungkin tidak seefisien klorofil dalam menangkap energi matahari. Meski begitu, mereka lebih sederhana.

Baca juga: NASA Temukan Gunung Es Persegi Sempurna di Antartika, Buatan Alien?

Uniknya, cara pengambilan cahaya oleh pigmen retinal ini masih terus berkembang hingga sekarang. Mereka terus ada di dalam bakteri dan organisme bersel satu yang disebut Archaea.

Dalam wawancaranya dengan Live Science, Minggu (21/10/2018), salah satu peneliti Edward Schwieterman mengatakan bahwa organisme ungu tersebut telah ditemukan di mana-mana, mulai dari lautan hingga Lembah Kering Antartika.

Pigmen retinal juga ditemukan dalam sistem visual hewan yang lebih kompleks. Ini berarti, mereka telah berevolusi sangat awal pada cabang pohon kehidupan.

Alien Ungu

Bagi DasSarma, kehidupan awal yang berwarna ungu ini juga bisa diterapkan dalam pencarian kehidupan asing di ruang angkasa.

Artinya, ahli mikrobiologi ini berpikir bahwa alien juga berwarna ungu.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau