Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Jatuhnya Lion Air JT 610 Tak Ada Hubungannya dengan Cuaca

Kompas.com - 29/10/2018, 14:56 WIB
Resa Eka Ayu Sartika,
Bhakti Satrio Wicaksono

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta- Pangkal Pinang dilaporkan jatuh pada Senin (29/10/2018) pagi tadi. Banyak orang bertanya-tanya mengenai masalah yang terjadi, salah satunya terkait cuaca.

Namun, Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Agie Wandala Putra memastikan cuaca di sekitar bandara Soekarno Hatta sesaat sebelum pesawat lepas landas terpantau baik.

"Dari data BMKG Soekarno Hatta, catatan kami angin berhembus pelan arahnya 160 derajat dengan kecepatan 3 knot. Kemudian jarak pandangnya 8 kilometer, ini bagus," ujar Agie saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (29/10/2018).

"Awannya itu scattered dengan ketinggian 2.000 feet. Itu artinya kondisi cuaca cerah berawan. Suhunya tercatat 27,25 derajat Celsius. Kemudian cuaca tercatat no significant. Artinya, kondisi cuaca itu clear untuk take off," sambungnya.

Sebagai perbandingan, setiap 30 menit laporan cuaca juga masuk ke BMKG. Dalam laporan 30 menit setelah pesawat tersebut lepas landas, Agie menyebut kondisi cuaca masih sama dengan laporan sebelumnya.

"Sehingga, kondisi cuaca di Jakarta terpantau bagus untuk take off dan landing," tegas Agie.

Meski begitu, Agie juga menjelaskan bahwa pada kasus Lion Air hari ini, pilot mengambil opsi untuk terbang ke timur lebih dahulu agar bisa terbang lebih baik. Arah yang dituju oleh pesawat tersebut adalah Karawang.

"Dari pantauan kami, dari jam tersebut, kondisi cuaca juga cerah berawan. Artinya, tidak ada awan signifikan atau awan cumulonimbus di sekitar lokasi," kata Agie.

Baca juga: Curah Hujan Meningkat, BMKG Ingatkan Lokasi Berikut untuk Waspada

"Memang ada beberapa kategori awan menengah seperti stratocumulos atau altocumulos. Tapi tidak ada awam signifikan di area tersebut," tegasnya.

Dengan kata lain, cuaca memang relatif baik untuk aktivitas penerbangan. Meski hasil pantauan cuaca baik, Agie juga menambahkan untuk menunggu hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Karena lebih lanjut harus dari KNKT, saya hanya menyampaikan secara general saja," tutup Agie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau