Seorang Petualang Ditampar oleh Anjing Laut Pakai Gurita

KOMPAS.com - Bertatap muka langsung dengan satwa liar merupakan pengalaman yang mengagumkan. Tapi bagaimana jika Anda ditampar oleh satwa liar tersebut?

Pengalaman tak menyenangkan ini dialami oleh Kyle Mulinder, seorang petualang ketika sedang berolahraga kayak bersama dengan beberapa temannya di lepas pantai Kaikoura, Selandia Baru.

Saat sedang asyik mendayung, Mulinder tak sengaja bertemu dengan anjing laut yang sedang bertarung dengan gurita.

Sejurus kemudian, anjing laut itu menyembur. Dan "plak", wajah Mulinder tertampar dengan gurita tersebut.

"Saya tidak yakin siapa yang mendapat lebih banyak kejutan: anjing laut, gurita, atau saya," tulis Mulinder dalam keterangan video yang diunggah dalam akun instagramnya.

Video tersebut sebenarnya diunggah pertama kali oleh Taiyo Masuda, teman Mulinder.

Dalam rekaman itu, kita bisa mendengar Mulinder berulang kali berseru, "Ada gurita di perahu saya!"

Itu karena gurita yang tak sengaja mengenai wajah Mulinder menempel pada perahu tersebut. Sedangkan anjing laut yang menampar Mulinder pergi ke bagian perairan lain dan menyerah pada buruannya tadi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Wrong place, right time. ???? Yes I got slapped in the face with an octopus by the seal! I know crazy right. Here’s the story. Last weekend I was out testing the new #GoProHero7 with @kaikourakayaks and my mate @taiyomasuda. After a fun paddle around the peninsula catching waves we spotted a giant male seal fighting an octopus. Before we knew it the fight came to us and well the rest is slap to the face ???? I’m not sure who got more of a surprise the seal, the octopus or me. Either way the octopus held onto the bottom of kayak for some time before our guide was able to get it off with his paddle then it swam away to fight another day. True story. #GoPro #Kaikoura #Hero7Black #GoProANZ

A post shared by Kyle Mulinder | New Zealand (@barekiwi) on Sep 26, 2018 at 1:32pm PDT

Semenanjung Kaikoura sendiri memang terkenal dengan anjing lautnya. Kemungkinan yang ditemui Mulinder kala itu adalah Arctocephalus forsteri, spesies umum yang suka memangsa cumi-cumi atau ikan kecil.

Meski biasanya memangsa hewan laut kecil, anjing laut jenis tersebut juga sering mencoba buruan yang lebih besar seperti gurita atau burung.

Baca juga: Banyak Kucing Liar Tinggal Dekat Pantai, 3 Anjing Laut di Hawaii Tewas

"Gurita ini nyaris tidak punya kesempatan. Anjing laut suka makan dan memakan 7 kilogram gurita sehari," ungkap Conner Stapley, pemandu kayak di lepas pantai Kaikoura dikutip dari Science Alert, Kamis (27/09/2018).

"Di sekitar sini hal itu adalah bagian pokok dari makanan mereka," tegasnya.

Beruntungnya, gurita tersebut bisa melepaskan diri dari anjing laut itu.

"Gurita itu berada di dasar kayak selama beberapa waktu sebelum pemandu kami bisa melepaskannya dengan dayung," tutur Mulinder.