Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Kelas Dunia, Ada Gua Bawah Tanah Raksasa di Sinkhole China

Kompas.com - 25/10/2018, 18:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Berangkat dari rasa penasaran apa yang tersimpan dalam sinkhole raksasa di hutan Guangxi, China, sekelompok tim gabungan dari Inggris dan China melakukan ekspedisi dan mereka menemukan keajaiban geologi kelas dunia. Sinkhole adalah lubang yang tiba-tiba muncul di permukaan tanah.

Sinkhole bernama tiankeng itu ternyata menyimpan gua bawah tanah raksasa. Ukurannya terbilang fantastis dan langka, yakni mencapai 6,7 juta meter kubik. Sebab itulah, mereka menyebut gua bawah tanah ini sangat menakjubkan.

Dalam laporan Science Alert, Selasa (23/10/2018), proyek ekspedisi ini beranggotakan 19 orang dan dipimpin oleh Zhang Yuanhai dari Institut Geologi Karst, Akademi Ilmu Pengetahuan Geologi China dan Andy Eavis yang merupakan Ketua Asosiasi Gua Inggris.

Dalam ekspedisi yang dilakukan pada 4 Oktober sampai 8 Oktober lalu, tim menuruni sinkhole tiankeng hanya menggunakan seutas tali. Begitu masuk ke mulut gua, mereka mulai memetakan apa yang ada di dalamnya.

Baca juga: Empat Tahun Lagi, Bulan Bikinan China Bakal Mengorbit di Angkasa

"Gua di dalam sinkhole sebenarnya pertama kali ditemukan saat ada ekspedisi dari Hong Kong tahun lalu, jadi gua dinamakan Hong Kong·Haiting Hall," terang Zhang Yuanhai di situs Science and Technology Daily.

"Kini kami menentukan volume dan status kelas dunianya lewat pemindaian tiga dimensi".

Menurut Yuanhai dan tim, sinkhole memiliki lebar sekitar 100 meter, panjang 200 meter, dan kedalaman sekitar 18 meter. Pada bagian gua yang mengarah ke tenggara ditemukan adanya bagian gua besar yang begitu kompleks.

Bagian tersebut memiliki beberapa koridor, ruangan besar, reruntuhan batu, pilar batu, dan formasi batuan "mutiara gua". Mutiara gua adalah batuan bulat yang dibentuk oleh air dan biasanya terbuat dari kalsit.

Salah satu koridor di ruangan besar gua terhubung ke sungai bawah tanah yang mengalir ke Sungai Panyang di dekatnya.

Pemindaian 3D juga memungkinkan ahli geologi merekonstruksi bagaimana sinkhole muncul.

"Pemindaian tiga dimensi menemukan bahwa Hong Kong·Haiting Hall menyimpan banyak bukti bahwa kawahnya pernah runtuh. Hal ini terlihat pada jejak mekanisme batuan yang terbentuk setelah keruntuhan terjadi, yang jelas menunjukkan karakter sinkhole tiankeng ini," kata Yuanhai.

Sinkhole tiankeng diyakini merupakan hasil dari runtuhnya gua bawah tanah, yang perlahan-lahan terkikis oleh kekuatan geologis seperti air.

Sementara itu, besar kemungkinan Hong Kong·Haiting Hall terbentuk dengan cara yang sama.

Baca juga: Soal Matematika SD China Tersebar, Bisakah Anda Menjawabnya?

"Gua raksasa ini adalah gua alami, yang sebagian besar disebabkan oleh adanya reruntuhan dan biasanya berhubungan dengan sungai bawah tanah," imbuhnya.

"Namun formasi dari gua-gua ini bukanlah proses yang berlangsung singkat. Mungkin pembentukannya sudah terjadi sejak lebih dari dua juta tahun lalu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau