Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Temukan Fosil Langka Berusia 50.000 Tahun di Kanada Utara

Kompas.com - 16/09/2018, 19:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber BBC

YUKON, KOMPAS.com - Fosil langka milik anak serigala zaman es dan karibu baru saja ditemukan di Kanada utara. Fosil yang ditemukan masih lengkap dengan bulu utuh, kulit, dan jaringan otot.

Sisa-sisa fosil langka tersebut akan membantu para arkeolog mengetahui kehidupan di Kanada utara lebih dari 50.000 tahun yang lalu.

Sebenarnya, fosil-fosil itu ditemukan pada tahun 2016 oleh para penambang dekat Dawson City di Yukon. Selanjutnya, diserahkan kepada paleontolog untuk penelitian dan analisis.

Ahli paleontologi Grant Zazula menyebut, sisa-sisa kedua hewan tersebut adalah salah satu mumi jaringan mamalia tertua di dunia.

Anak serigala tersebut misalnya, diperkirakan berumur sekitar delapan minggu ketika mati.

"Sangat indah, bulunya, ada cakar dan ekor kecil yang manis dan bibir atas yang melengkung menunjukkan giginya. Sangat spektakuler," kata Zazula kepada kantor berita Canadian Press dikutip dari BBC, Jumat (14/09/2018).

Namun, berbeda dengan sisa mumi karibu yang ditemukan. Karibu tersebut masih memiliki batang tubuh (torso), kepala, dan anggota badan depan.

Mumi karibu yang ditemukan di Kanada utara Mumi karibu yang ditemukan di Kanada utara

Kedua spesimen saat ini dipajang di Dawson City. Tapi direncakanan akan dikirim ke Canadian Conservation Institute dekat Ottawa.

Penemuan ini diharapkan bisa membantu para ilmuwan memahami bagaimana mereka hidup di lingkungannya 50.000 tahun lalu.

Makhluk lain yang menjelajahi wilayah itu dari era itu, seperti mammoth berbulu dan bahkan spesies unta telah punah.

Baca juga: Fosil Tapir Berusia 10 Juta Tahun Ditemukan di Alaska

Namun keturunan jauh dari kedua fosil tersebut, serigala zaman es dan karibu masih dapat ditemukan berkeliaran di Yukon, Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com