Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Segudang Manfaat, Bagaimana Cara Hipnosis Memengaruhi Tubuh?

Kompas.com - 04/09/2018, 19:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Time


KOMPAS.com - Seperti diberitakan sebelumnya, hipnosis memiliki segudang manfaat untuk tubuh, mulai dari menurunkan berat badan sampai mengatasi kecanduan.

Namun, bagaimana cara hipnosis bekerja dan memberi dampak yang begitu besar untuk tubuh?

Len Milling, seorang psikolog klinis dan profesor psikologi dari University of Hartford mengatakan, masing-masing ahli hipnoterapi mungkin memiliki jawaban berbeda untuk pertanyaan tersebut.

"Jika Anda menanyakan ini pada 10 ahli hipnosis, mungkin Anda akan menjawab 10 penjelasan berbeda," ujar Milling dilansir Time, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Hipnosis Efektif Mengatasi Menopause

Meski ahli hipnosis memiliki penjelasan berbeda, namun semua setuju bahwa ada dua tahapan dalam praktik hipnosis. Tahapan pertama disebut induksi dan tahapan kedua adalah fase sugesti.

Dalam tahap induksi, ahli hipnosis akan meminta subjek atau pasien untuk rileks dan berkonsentrasi. Mereka juga diberi tahu bahwa akan dihipnosis. Tahap induksi dapat berlangsung dalam hitungan detik sampai 10 menit atau lebih.

"Tujuan induksi adalah menenangkan pikiran dan memfokuskan perhatian (subjek hipnosis) pada suara dan bimbingan terapis," ujar Milling.

Setelah subjek berhasil dihipnosis dan mulai tidak sadar, terapis akan masuk ke fase sugesti.

Dalam tahap kedua ini, terapi dan subjek hipnosis akan melakukan komunikasi melalui peristiwa dan skenario yang dapat membantu mengatasi perilaku atau emosi yang tidak diperlukan.

"Subjek hipnosis akan diajak untuk mengalami kejadian imajiner seolah-olah itu nyata. Jenis sugesti yang diberikan juga tergantung pada kondisi yang dihadapi pasien," terang Milling.

Sementara itu, Dr. David Spiegel, seorang ahli hipnosis dan profesor psikiatri dari Stanford University School of Medicine menambahkan, hipnosis sebenarnya adalah sarana untuk meningkatkan kontrol pikiran dan tubuh.

Alih-alih membiarkan rasa sakit, depresi, atau keadaan tidak menyenangkan, hipnosis justru dapat membantu seseorang untuk mengendalikan pikiran dan persepsi.

Bagaimana cara kerja hipnosis?

Dari penelitian yang dilakukan Spiegel, saat seseorang mendapat hipnosis, beberapa bagian di otak seperti wilayah yang terkait dengan persepsi dan regulasi nyeri, juga bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan sensorik dan respons emosional akan bekerja.

Tidak langsung setuju pada teori Spiegel, Milling justru memaparkan berbagai teori lain.

"Ada teori yang menyebut hipnosis adalah cara untuk memasuki kesadaran yang berbeda sehingga membuat seseorang menjadi sangat responsif terhadap sugesti hipnosis," ujar Milling.

Baca juga: Bagaimana Hipnosis Bikin Persalinan Tak Terasa Sakit ?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com