Jalan-jalan di Pantai, Keluarga Inggris Temukan Penyu "Zombie" Jumbo

KOMPAS.com - Richard Pears dan James Mustoe berama anaknya, Barnaby dan Reuben, sedang berjalan-jalan di pantai Polkerris di Cornwall, Inggris ketika melihat seekor hewan aneh berukuran jumbo terdampar di pesisir Polkerris di Cornwall, Inggris.

"Kami melihat sesuatu yang mengambang tak jauh dari air, tapi kami tidak tahu itu apa," ujar James kepada IFL Science, dilansir Jumat (24/8/2018).

Saat mendekati objek misterius, akhirnya mereka menyadari bahwa itu adalah tubuh penyu belimbing atau leatherback turtle yang sudah membusuk hingga memperlihatkan bagian tengkorak kepalanya, mirip seperti zombie.

"Saat kami sadar, itu adalah hal yang sangat menyedihkan dan sangat langka, mungkin hanya dapat saya lihat sekali seumur hidup. Saya berkata pada anak-anak saya bahwa yang mereka lihat itu adalah hal berharga untuk diceritakan ke cucu mereka kelak," imbuhnya.

Baca juga: Jalan-jalan di Pantai, Seorang Perempuan Temukan Bangkai Ikan Purba

James mendeskripsikan penyu yang dilihatnya berukuran sebesar perahu kecil. Dengan ukuran sebesar itu, menandakan penyu sudah hidup lebih dari 100 tahun.

Penampakan penyu zombie dari dekat.

Meski jangkauannya sangat luas, temuan penyu belimbing di pantai selatan Inggris ini mungkin baru yang pertama terjadi.

"Penyu belimbing umunya hanya hidup di perairan Inggris. Saat menuju sisi timur Atlantik, mereka melewati Inggris," kata Three Bays Wildlife Group, kelompok satwa liar setempat yang terlibat dalam pemeriksaan ilmiah hewan ini kepada IFL Science.

Jalur perairan Inggris diyakini dilalui penyu belimbing, sebab sebelum kejadian penyu lain juga ditemukan terdampar di Marazion, Inggris. Kemudian ada yang terdampar di teluk St Austell, Inggris, dan belum lama ini anggota Bays Wildlife Group melihat salah satu dari mereka sedang berenang.

Baca juga: Ini Ulah Manusia, Penyu Paling Langka di Dunia Mati Terjerat Kursi Bar

Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) terdaftar sebagai spesies rentan punah dalam Daftar Merah IUCN.

Populasi global terdiri dari tujuh sub-populasi yang tersebar di seluruh dunia. Meskipun beberapa subpopulasi benar-benar meningkat berkat program konservasi, populasi umum menurun.

Populasi mereka makin terancam tidak hanya karena penangkapan liar, tapi juga disebabkan polusi, pembangunan daerah pesisir, dan perubahan iklim.