Oleh Terry Slevin*
KOMPAS.com - Penggunaan tabir surya tidak hanya mengurangi risiko terkena kanker kulit dan kulit terbakar, tetapi juga dapat mengurangi efek penuaanakibat terpapar sinar matahari.
Tetapi terkadang kita lupa akan hal-hal mendasar. Misalnya, bagaimana seharusnya kita mengoleskan tabir surya? Kemudian, berapa lama kita harus menunggu sebelum benar-benar dapat terpapar matahari setelah mengoleskan tabir surya, dan berapa lama kita dapat bertahan di bahwa paparan matahari—meski menggunakan tabir surya?
Yang terakhir, bagaimana cara kerja tabir surya?
Bagaimana tabir surya bekerja?
Ada dua bahan utama di dalam semua produk tabir surya: bahan aktif dan emulsi.
Bahan aktiflah yang membuat tabir surya dapat bekerja melindungi kulit dari sinar matahari. Bahan aktif tersebut terbagi menjadi dua jenis: Penyerap UV dan reflektor (pemantul) UV.
Penyerap UV adalah zat kimia yang dapat mengurangi radiasi UV dan mengubahnya ke tingkat panas yang sangat rendah. Sebagian kecil orang mengatakan, penggunaan tabir surya membuat mereka merasakan panas yang tidak nyaman pada kulit.
Zat kimia peredam UV juga dapat disebut “organik”, karena berisikan atom karbon, yang merupakan dasar dari semua bahan organik.
Beberapa menyerap bagian dari spektrum UVB, yang diketahui sebagai penyebab kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit. Sedangkan bagian lainnya menyerap bagian spektrum UVA. Sejumlah penelitian membuktikan, semakin panjang gelombang UVA tidak hanya dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam tetapi berkontribusi terhadap kanker kulit dengan mengorbankan respons imun terhadap kerusakan DNA.
Untuk itu, tabir surya yang memiliki label “broad spectrum” lebih dianjurkan karena menawarkan perlindungan terbaik.
Reflektor UV sebagian besar terdiri dari beberapa oksida, seperti zinc oxide (seng oksida) dan titanium dioksida, yang dapat menyerap dan menyebarkan radiasi UV.
Pada umumnya tabir surya memiliki lebih dari satu bahan aktif dan bisa bertambah hingga enam atau lebih di dalamnya.
Emulsi—seperti, losion, susu, krim, minyak, busa atau gel—merupakan bahan yang membawa zat aktif. Biasanya ini dibuat dari beberapa kombinasi antara minyak dan air, ditambah bahan lainnya. Gunanya agar produk itu awet di rak atau di lemari kita.
Emulsi juga membantu agar tabir surya anti air, mempengaruhi rasa dan aroma tabir surya, dan seberapa baik menempel pada kulit.