Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andai Bulan Menghilang, Apa yang akan Terjadi di Bumi?

Kompas.com - 09/07/2018, 19:36 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan bulan sebagai satelit bumi tidak hanya sekedar pemanis angkasa di malam hari. Lebih dari itu, bulan berperan penting untuk kehidupan manusia di bumi.

Bulan membantu mengatur pergerakan air laut dan pasang laut, pergerakan atmosfer dan iklim, dan bahkan kemiringan poros planet kita.

Jadi pernahkah terpikir jika tiba-tiba bulan menghilang? Jawabannya, banyak hal yang akan menjadi kacau jika ini memang benar-benar terjadi.

Kita mungkin akan segera menyadari jika malam hari akan jauh lebih gelap dibandingkan sebelumnya. Sebab selama ini permukaan bulan memantulkan sinar matahari yang menerangi kita di malam hari.

Namun, itu baru permulaan. Ada beberapa kekacauan yang telah kami rangkum dari Popular Science bila bulan menghilang. Berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Gerhana Bulan Total 2018, Ini Bedanya dengan Super Blue Blood Moon

1. Kekacauan di dunia hewan

Hilangnya bulan akan membingungkan hewan-hewan yang bergantung pada keberadaan Bulan. Dalam penelitian yang terbit di Journal of Animal Ecology edisi 2013, peneliti menemukan hewan nokturnal menggunakan bantuan bulan untuk melihat di malam hari.

Sebagai contoh, burung hantu dan singa yang memanfaatkan cahaya bulan untuk membantu berburu. Tanpanya, mereka akan kesulitan menemukan makanan.

Tapi di sisi lain, tikus cenderung akan bersembunyi ketika cahaya bulan bersinar terang karena akan mudah bagi predator untuk menemukan mereka. Namun tanpa bulan, tentu mereka akan berkembang lebih cepat.

2. Pasang surut

Perbedaan lain yang bisa langsung kita rasakan adalah pasang surut. Jarak bulan yang sangat dekat dengan kita, membuat tarikan gravitasinya memengaruhi planet kita.

Kekuatan itu cukup kuat untuk menarik lautan kita maju mundur atau yang kita sebut dengan pasang surut.

"Tanpa bulan, gelombang atau pasang surut akan naik dan turun pada tingkat yang jauh lebih lambat, sekitar sepertiga fluktuasi mereka saat ini," kata Matt Siegler, peneliti di NASA Jet Propulsion Laboratory, yang bekerja di Lunar Reconnaissance Orbiter.

Air pasang tidak akan sepenuhnya berhenti bergerak karena matahari juga memiliki tarikan gravitasi di lautan, tetapi tidak sebanyak bulan.

Selanjutnya penurunan dua pertiga pasang surut secara drastis akan mengubah ekosistem pesisir. Artinya, kehidupan pesisir sangat mungkin hancur dan dapat menganggu aliran energi, air, mineral, dan sumber daya lainnya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau