Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Eksplorasi Dunia Bawah Laut Hawaii untuk Berburu Alien, Kok Bisa?

Kompas.com - 04/06/2018, 12:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek


KOMPAS.com - Sejak gunung Kilauea erupsi, banyak ahli fokus mengamati aktivitas gunung berapi yang ada di Hawaii itu.

Selain gunung Kilauea, Hawaii rupanya menyimpan tempat tersembunyi yang sangat menarik untuk diteliti ilmuwan NASA.

Lokasi yang dimaksud NASA adalah Lo'ihi, gunung berapi bawah laut yang terakhir kali meletus 2007 lalu.

Dengan menjelajahi kehidupan Lo'ihi, ilmuwan NASA berharap dapat memahami lingkungan serupa, khususnya kehidupan di bawah permukaan bulan Saturnus, Enceladus. Ini adalah salah satu kandidat astrobiologi yang paling menarik untuk menemukan kehidupan di luar Bumi.

Baca juga: Astronot NASA Ungkap Kengerian Toilet di Stasiun Luar Angkasa

Meski para ilmuwan telah mempelajari detail bulan lewat misi Cassini, mereka harus menunggu cukup lama agar bisa mempelajari kehidupan Enceladus dari dekat dengan cara itu.

Setidaknya hal yang sama baru bisa dilakukan pada pertengahan 2020, dan itu tidak termasuk waktu perjalanan.

Tidak lagi ingin mengulur waktu, para ilmuwan NASA lebih memilih pergi ke Hawaii dengan program penelitian Systematic Underwater Biogeochemical Science and Exploration Analog (SUBSEA).

Tim Subsea yang diwakili robot pesawat tak berawak yang dioperasikan dari jarak jauh akan menjelajahi gunung berapi Lo'ihi yang ada di kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut.

Baca juga: NASA Ciptakan Titik Terdingin di Alam Semesta, Ini Misinya

Secara khusus, mereka ingin memahami bagaimana suhu dan tekanan yang ada di sekitar sumber panas di bawah laut itu.

Mereka juga ingin melihat mikroba seperti apa yang hidup di sana dan bagaimana mereka berkumpul membangun komunitas.

Tujuan kedua dari proyek ini adalah membantu para ilmuwan untuk melakukan pengamatan dari jarak jauh, seperti yang dilakukan robot peneliti Bulan dan Mars.

Dengan begitu, saat misi Enceladus yang sebenarnya datang, para ilmuwan sudah siap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau