Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Pemanasan Global, Kehidupan Bermunculan di Bumi

Kompas.com - 12/05/2018, 17:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Wajah bumi dulu jauh berbeda dengan sekarang. Hingga 500 juta tahun lalu, jumlah dan keragaman kehidupan di bumi ini sangat sedikit.

Beragam kehidupan awal baru muncul dari lautan ketika temperatur laut naik hingga 25 derajat celcius dan seluruh lapisan es di kutub meleleh. Periode ini dikenal sebagai “Ledakan Cambrian” dan terjadi sekitar setengah juta tahun yang lalu.

Salah satu spesies yang muncul pada saat tersebut adalah chordata, kelompok hewan yang belakangan memunculkan berbagai vertebrata yang kita kenal sekarang.

Namun hingga baru-baru ini, cerita di atas hanya sekadar teori. Para peneliti kesulitan untuk membuktikan pemanasan global tersebut karena tidak dapat mengukur suhu laut 500 juta tahun lalu secara langsung.

Baca juga: Matahari Meredup pada 2050, Apa Efeknya bagi Pemanasan Global?

Sebaliknya, mereka berfokus untuk mempelajari data proxy atau kuantitas lainnya yang merespons variabel perubahan iklim, termasuk temperatur.

Untuk mendapatkan data yang lebih konklusif, mahasiswa PhD di University of Leicester, Thomas Hearing, dan koleganya menggunakan rasio isotop oksigen.

Caranya dengan mempelajari kulit fosil yang diambil dari batuan gamping berusia 515 juta tahun di Shrosphire, Inggris.

Hearing mengatakan, pemeriksaan pada fosil-fosil kecil ini menunjukkan bahwa mereka memiliki susunan kimiawi kulit yang tidak berubah sejak mereka tumbuh di dasar laut Cambrian (kini Inggris).

Hasil analisis mereka yang telah dipublikasikan dalam jurnal Science Advances menunjukkan bahwa pada lautan lintang tinggi, temperatur air pada masa tersebut bisa mencapai 25 derajat celcius. Suhu ini lima derajat celicus lebih panas dari temperatur saat ini.

Para peneliti berkata bahwa temuan ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi yang dibutuhkan untuk munculnya berbagai bentuk hewan masa kini.

Mereka pun berharap agar pendekatan serupa dan digunakan dalam penelitian-penelitian lainnya mengenai iklim awal bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau