Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kita Berkeringat Saat Tidur? Sains Menjelaskan

Kompas.com - 22/03/2018, 19:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Time

KOMPAS.com — Pernahkah Anda melihat seseorang yang berkeringat saat tidur? Atau mungkin Anda sendiri mengalaminya?

Berkeringat saat tidur memang fenomena yang kerap kita jumpai dan mungkin alami. Sebenarnya hal ini sangat wajar terjadi.

Namun, yang jadi pertanyaan, bagaimana keringat ini bisa terjadi, padahal saat tidur kita tidak banyak bergerak.

Ternyata, rasa penasaran terhadap hal tersebut juga terjadi pada Dr James Mold, seorang profesor emeritus dalam bidang pengobatan keluarga dan pencegahannya di University of Oklahoma College of Medicine.

Baca juga: Kasus Langka, Wajah Perempuan Ini Mengeluarkan Keringat Darah

Banyak Sebab

"Saya mulai mempelajari berkeringat saat malam hari karena mendapat pertanyaan dari pasien tentang itu, dan saya ingin memberi mereka jawaban," ujar Mold dikutip dari Time, Rabu (21/03/2018).

Dari hal tersebut, pada 2011 lalu, Mold menerbitkan studi peninjauan yang melihat semua penelitian tentang penyebab dan gejala keringat malam. Tapi, hasilnya dia justru menemukan lebih banyak pertanyaan dibanding jawaban.

Bahkan, definisi keringat malam sendiri, menurutnya, harus dideskripsikan sebanyak apa. Dengan kata lain, definisi tersebut berkisar dari keringat sedikit hingga basah kuyup.

"Satu hal yang kami temukan adalah berkeringat di malam hari terkait dengan keadaan gairah, sedang penyebabnya bermacam-macam termasuk antidepresan atau obat tekanan darah, alkohol, hingga makan dalam waktu yang terlalu dekat dengan waktu tidur," kata Mold.

Masing-masing penyebab tersebut bisa mengganggu mekanisme penurunan suhu atau kontrol suhu tubuh alami. Inilah yang mengganggu dan mempersingkat tidur.

Pergeseran Hormon

Di luar berbagai penyebab tersebut, Dr Hadine Joffe, seorang profesor divisi obat tidur di Harvard Medical School, juga menyebut ada penyebab lainnya. Penyebab yang dimaksud adalah pergeseran hormon terkait dengan menopause.

Menurut Joffe, bahkan jika Anda tidak bekeringat saat tidur, pergeseran hormon ini bisa menyebabkan gangguan gairah atau gangguan tidur ringan. Ini menyebabkan seseorang merasa tidak segar atau lelah pada siang hari.

Baca juga: Keringat Sering Berlebihan, Waspadai 4 Penyakit Ini

Olahraga

Pendapat lain diungkapkan oleh Michael Grandner, profesor dan direkut program penelitian tidur dan kesehatan di University of Arizona College of Medicine. Dia menjelasakan bahwa olahraga intensif saat Anda akan tidur membuat keringat malam hari.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau