Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2018, 11:30 WIB
Monika Novena

Penulis

Sumber NASA

KOMPAS.com - Fenomena super blue blood moon merupakan momen paling ditunggu dan menyedot perhatian publik hampir di seluruh dunia.

Sayang ada beberapa bagian dunia yang terpaksa gigit jari karena tidak bisa menyaksikan peristiwa astronomi yang spektakuler ini.

Beberapa negara yang terpaksa tak bisa menonton langsung momen ini antara lain London dan Afrika Selatan. Berdasarkan peta dunia yang dirilis NASA, kedua negara ini termasuk dalam wilayah no eclipse visible alias tidak kebagian jatah melihat super blue blood moon.

Baca juga: Setelah 150 Tahun, Super Blue Blood Moon Lahir Lagi, Apa Itu?

Sementara itu, orang-orang yang tinggal di daerah bagian barat Amerika Utara, Alaska, dan kepulauan Hawaii masih bisa menikmati fenomena langka tersebut. Meski begitu, masyarakat yang tinggal di sana tidak akan menyaksikannya pada malam hari, melainkan pada Rabu pagi hari.

Ini karena wilayah tersebut baru bisa melihat super blue blood moon menjelang waktu bulan terbenam atau moon set yang terjadi pukul 06.00-07.00 pagi hari.

Dengan kata lain, wilayah tersebut hanya punya waktu terbatas untuk menyaksikan fenomena super blue blood moon. Sebab, bulan akan sulit terlihat bertepatan dengan semakin terangnya sinar matahari di ufuk timur.

Baca juga: Super Blue Blood Moon di Langit Indonesia, Catat Waktu dan Tempatnya

Nah, beruntunglah Indonesia serta beberapa negara di Timur Tengah, Asia, Rusia Timur, Australia, dan Selandia Baru. Wilayah ini bisa secara maksimal menyaksikan super blue blood moon karena bertepatan dengan waktu bulan terbit atau moon rise pada Rabu petang, (31/1/2018).

Berharap saja kalau hari ini cuaca akan cerah dan menjadi saksi sejarah peristiwa yang terakhir kali terjadi lebih dari 100 tahun lalu itu.

Tetapi, jangan keburu bersedih jika memang tak sempat menyaksikannya, jangan lewatkan gerhana bulan dengan super moon berikutnya pada 21 Januari 2019. Hanya saja, momen itu tentunya tidak akan seistimewa super blue blood moon karena saat itu tak ada lagi bulan biru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau