Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Indonesia Beruntung soal Super Blue Blood Moon?

KOMPAS.com - Fenomena super blue blood moon merupakan momen paling ditunggu dan menyedot perhatian publik hampir di seluruh dunia.

Sayang ada beberapa bagian dunia yang terpaksa gigit jari karena tidak bisa menyaksikan peristiwa astronomi yang spektakuler ini.

Beberapa negara yang terpaksa tak bisa menonton langsung momen ini antara lain London dan Afrika Selatan. Berdasarkan peta dunia yang dirilis NASA, kedua negara ini termasuk dalam wilayah no eclipse visible alias tidak kebagian jatah melihat super blue blood moon.

Sementara itu, orang-orang yang tinggal di daerah bagian barat Amerika Utara, Alaska, dan kepulauan Hawaii masih bisa menikmati fenomena langka tersebut. Meski begitu, masyarakat yang tinggal di sana tidak akan menyaksikannya pada malam hari, melainkan pada Rabu pagi hari.

Ini karena wilayah tersebut baru bisa melihat super blue blood moon menjelang waktu bulan terbenam atau moon set yang terjadi pukul 06.00-07.00 pagi hari.

Dengan kata lain, wilayah tersebut hanya punya waktu terbatas untuk menyaksikan fenomena super blue blood moon. Sebab, bulan akan sulit terlihat bertepatan dengan semakin terangnya sinar matahari di ufuk timur.

Nah, beruntunglah Indonesia serta beberapa negara di Timur Tengah, Asia, Rusia Timur, Australia, dan Selandia Baru. Wilayah ini bisa secara maksimal menyaksikan super blue blood moon karena bertepatan dengan waktu bulan terbit atau moon rise pada Rabu petang, (31/1/2018).

Berharap saja kalau hari ini cuaca akan cerah dan menjadi saksi sejarah peristiwa yang terakhir kali terjadi lebih dari 100 tahun lalu itu.

Tetapi, jangan keburu bersedih jika memang tak sempat menyaksikannya, jangan lewatkan gerhana bulan dengan super moon berikutnya pada 21 Januari 2019. Hanya saja, momen itu tentunya tidak akan seistimewa super blue blood moon karena saat itu tak ada lagi bulan biru.

https://sains.kompas.com/read/2018/01/31/113000923/mengapa-indonesia-beruntung-soal-super-blue-blood-moon

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke