Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sederet Benda Langit yang Akan Menemani Pergantian Tahun Anda

Kompas.com - 31/12/2017, 20:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Tahun baru ini tak hanya meriah di bumi saja. Malam nanti, banyak pula fenomena langit yang akan menghiasi pergantian tahun baru 2017-2018 ini.

Salah satunya adalah penampakan bulan. Bulan ini akan terlihat sepanjang malam nanti menemani pergantian tahun kita.

Dihubungi Kompas.com pada Minggu (31/12/2017), melalui pesan singkat, Marufin Sudibyo mengatakan bahwa benda langit tersebut akan mulai terlihat sejak pukul 16.21 WIB dan akan terbenam pada tanggal 1 januari 2018 pukul 4.32 WIB.

"Fasenya adalah 96 persen sehingga menjadi Bulan cembung/benjol nyaris bulat penuh," ungkap Marufin.

Baca juga: Supermoon Serigala Akan Tampak Hari Pertama Tahun 2018, Saksikan!

"Bulan purnama sendiri baru akan terjadi pada 2 Januari 2018 malam, sebagai supermoon pertama untuk tahun 2018," sambungnya.

Selain bulan, masih ada beberapa benda langit yang menemani pergantian tahun Anda. Di antaranya bintang terang Aldebaran (di rasi Taurus), rasi bintang Waluku, dan bintang terang Sirius.

Bintang terang Aldebaran akan tampak sepanjang malam. Bintang terang ini akan mengiringi di sebelah barat bulan dalam jarak yang cukup dekat (sekitar 3 derajat).

"Bintang Aldebaran (magnitudo semu +0,8) adalah bintang paling terang dalam rasi Taurus sekaligus bintang terterang nomor 14 di langit malam Bumi kita," kata Marufin.

"Bintang ini merupakan bintang dengan massa 1,5 kali lipat Matahari kita dan telah berevolusi lebih lanjut sehingga menjadi bintang maharaksasa merah (red giant) yang mendapatkan energinya dari reaksi fusi termonuklir antara inti-into atom Helium," imbuhnya.

Seperti bulan dan bintang Aldebaran, rasi bintang Waluku juga akan terlihat sepanjang malam. Sayangnya, mungkin akan sulit mengidentifikasi rasi bintang ini karena bulan sudah hampir purnama.

"Rasi Waluku akan terlihat mengiringi bulan sepanjang malam dengan mengambil posisi di sebelah selatan Bulan. Bila langit memungkinkan dan mata kita cukup sensitif, maka bintang-bintang utama di rasi Waluku akan menampakkan bentuk layaknya mata bajak," ujar Marufin.

Baca juga: Akan Ada Malam Berhiaskan Supermoon Biru Sekaligus Gerhana pada 2018

"Dari sinilah nama rasi ini berasal (dari kata Waluku dalam bahasa Jawa yang berarti bajak). Di dunia internasional rasi ini lebih dikenal sebagai Orion, yang bermakna pemburu. Karena seluruh bintang-bintang dalam rasi ini bila diplotkan menyerupai sosok pemburu," tambahnya.

Terakhir, di langit malam ini juga akan terlihat bintang terang Sirius. bintang terang ini juga akan terlihat sepanjang malam menemani tiga benda langit lainnya.

"Sirius akan terlihat mengiringi Bulan sepanjang malam dengan mengambil posisi di sebelah selatan rasi Waluku. Bintang Sirius (magnitudo semu -1,5) adalah bintang paling terang dalam rasi Canis Major sekaligus bintang terterang di langit malam Bumi kita (dengan mengecualikan Matahari)," ungkap Marufin.

Akan Ada Malam Berhiaskan Supermoon Biru Sekaligus Gerhana pada 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau