Begonia baru tersebut ditemukan lewat riset kerjasama antara Kebun Raya Bogor dan Royal Botanic Garden. Salah satu peneliti Indonesia yang terlibat dalam riset yang membuahkan penemuan itu adalah Wisnu Handoyo Ardi.
Ada dua jenis yang berhasil diungkap. Salah satunya adalah Begonia gambutensis. Bunga ini, sesuai namanya, dikoleksi dari Gunung Gambuta.
Begonia gambutensis memiliki kekhasan berupa warna rambut-rambut halus yang terdapat pada batang dan daunnya. "Bagian vegetatif bunga ini ditutup rapat oleh rambut-rambut halus yang berwarna crimson (merah)," kata Wisnu.
Ciri khas lainnya adalah susunan perbungaan jantan yang kompleks disertai percabangan serta tenda bunga betina yang berbentuk telur terbalik.
Begonia siregarii, kata Wisnu, memiliki kemiripan dengan jenis begonia lain, yakni Begonia prionota.
"Jenis ini berbeda pada karakter tepian daunnya," kata Wisnu lewat surat elektronik kepada Kompas.com, Selasa (12/8/2014). Begonia siregarii punya tepian daun yang rata hingga bergerigi halus.
Begonia dari wilayah yang terkenal dengan kopinya yang nikmat itu juga punya tangkai perbungaan betina yang lebih panjang dan tepian tenda bunga betina yang rata.
Tahun 2009, sebelum memulai ekspedisi ke Sulawesi, Wisnu melihat koleksi begonia yang sudah ada di Kebun Raya Bali.
Saat itu, ia dan rekannya, Daniel C. Thomas, sudah menduga bahwa dua jenis bunga yang dipublikasikan kali ini merupakan spesies baru. "Hanya saja saat itu spesimen belum berbunga sehingga belum dapat diidentifikasi," kata Wisnu.
Tahun 2013, ketika kembali mengunjungi Kebun Raya Bali, Wisnu dan Thomas menjumpai spesimen yang dimaksud sudah berbunga, Identifikasi pun dilakukan.
Begonia gambutensis dikoleksi oleh tim Kebun Raya Bali pada tahun 2008. Sementara Begonia siregarii dikoleksi sendiri oleh Mustaid Siregar dari Toraja pada tahun yang sama.
Begonia dari Sulawesi memiliki keunikan karena perbungaan jantannya yang memayung, berbeda dengan Sumatera dan Jawa yang majemuk berbatas.
Wisnu menambahkan, "Begonia dari Sulawesi juga umumnya endemik. Begonia yang terdapat di Gunung Gambuta, hanya terdapat di tempat itu, tidak ada di wilayah lain." Kekayaan itu mesti dijaga.
Inventarisasi keragaman begonia di Sulawesi pada tahun 2009 dan riset terkait hingga kini telah membuahkan belasan spesies baru.
Tahun 2007, jumlah begonia di Sulawesi yang diketahui hanya 30 jenis. Kini, jumlahnya bertambah menjadi 45 jenis. Jenis-jenis begonia mungkin lebih banyak dari yang diduga. Eksplorasi lebih lanjut mungkin dapat menambah jumlahnya.