5 Hewan dengan Kemampuan Regenerasi Mengagumkan

Kompas.com - 30/08/2013, 22:14 WIB

KOMPAS.com — Hewan dapat saja kehilangan anggota tubuhnya, tetapi beberapa spesies mampu meregenerasi bagian tubuh tersebut. Saking mudahnya hewan-hewan ini meregenerasi, tidak jarang spesies tersebut dijuluki ahli regenerasi, kemampuan inilah yang tak dapat ditandingi oleh manusia.

Axolotl (salamander meksiko)

Sekilas mungkin Anda pernah melihat hewan ini, tapi memang namanya belum terlalu populer. Axolotl merupakan hewan pekerja keras, ia mampu meregenerasi anggota tubuh yang hilang mulai dari ekor, otak, jantung, hingga rahang bawah. Kemampuan regnerasi axolotl menjadikannya subyek penelitian favorit bagi para ilmuwan.

James Monaghan, seorang ahli biologi di Boston Northeastern University, mengungkapkan, jika axolotl mengalami kelumpuhan di bagian belakang, mereka dapat mengembalikan fungsi kakinya.

"Mereka mampu menciptakan seluruh neuron baru dan penghubung baru yang memungkinkannya menggunakan kaki mereka kembali. Ini benar-benar salah satu contoh pemulihan yang sangat luar biasa," kata Monaghan.

Rusa

Seekor rusa dapat membuang kemudian menumbuhkan kembali tanduk mereka dengan besar dan teratur. "Tanduk yang dapat tumbuh kembali merupakan salah satu regenarasi yang paling ekstrem," jelas Monaghan. Rusa dapat menumbuhkan kembali tanduknya yang seberat 27 kilogram dalam kurun waktu tiga bulan saja.

Monaghan menjelaskan bahwa mamalia memilki kemampuan regenerasi yang lebih baik dari apa yang kita kira sebelumnya. Contoh lainnya terjadi pada kelinci yang dapat meregenerasi cuping teliganya, kelelawar yang dapat meregenerasi bagian sayap mereka, tikus berduri dengan cepat meregenerasi kulit dan memperbarui lubang di telinga mereka.

Sea squirt (Tunicate)

Sea squirt atau tunicate bereproduksi dengan dua cara, jenis soliter bereproduksi secara seksual dan jenis sea squirts kolonial bereproduksi dengan cara aseksual dengan membangun tunas satu sama lain.

Otto Guedelhoefer, seorang peneliti di University of California, Santa Barbara, menjelaskan bahwa anggota dari jenis koloni berbagi sistem peredaran darah dan mampu meregenerasi seluruh tubuh mereka. Tim penelitian internasional baru-baru ini mengurutkan genom dari tunicate dan menemukan bahwa 77 persen dari gen manusia hadir. Ini jelas memberikan harapan untuk mengembangkan obat-obatan regeneratif bagi masyarakat.

Bintang laut

Makhluk berkaki lima juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi lengan mereka bahkan terkadang mampu meregenarasi seluruh tubuh mereka.

Hebatnya lagi, jika bintang laut tersebut hanya memiliki satu lengan sekalipun, selama masih memiliki cincin saraf pusat yang masih utuh, maka dapat tumbuh kembali menjadi bintang laut yang sama sekali baru.

Cacing pipih

Jika Anda memotong cacing menjadi dua bagian bukanlah kematian yang ia dapat, malahan justru ia berkembang menjadi dua ekor cacing." Itulah yang menarik," kata Monaghan. Tahun ini, peneliti dari Max Planck Institute of Molecular Cell Biology and Genetics di Jerman menemukan molekul pada cacing pipih yang memungkinkannya untuk mengembangkan kepala baru. (Liz Langley/National Geographic Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau