Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Simpan Buah Eksotis Bermanfaat

Kompas.com - 07/02/2013, 15:38 WIB

KOMPAS.com - Daging buah yang legit dan manis serta bau harumnya membuat buah matoa terkenal. Di daerah asal buah itu, Papua, masih banyak buah lokal selain matoa.

Pernah dengar buah selre yang mirip anggur hijau? Atau buah taer yang bijinya sebagai pengganti biji kacang hijau?

Oleh Krisma Lekitoo, peneliti pada Balai Penelitian Kehutanan Manokwari, dan kolega, buah-buahan lokal diidentifikasi dan dikaji potensinya. Direkomendasi enam buah lokal dari penjuru tanah Papua seperti ditulis pada buku Pemanfaatan Enam Jenis Tumbuhan Hutan Penghasil Buah sebagai Sumber Bahan Pangan di Tanah Papua.

Sebagian besar buah itu didapat dari hutan, belum dibudidaya. Jenis buah itu adalah buah taer (Anisoptera thurifera), waribo (Borassus heineanus), piarawi (Haplolobus monticola), gayang (Inocarpus fagifer), selre (Sararanga sinuosa), dan woton (Sterculia shillinglawii).

Taer

Buah taer ditemukan di Pulau Yop, Kabupaten Teluk Wondama. Pohonnya besar, tinggi 40-45 meter. Buahnya bersayap dengan pangkal membulat. Bijinya berdiameter 0,7-1 sentimeter, bulat pipih, hijau terang.

Tanaman ini berbuah 3-5 tahun sekali. Sekali berbuah, di seluruh Pulau Yop didapati biji taer yang terbawa angin.

Berdasarkan analisis gizi, buah ini mengandung vitamin C dan lemak dua kali lipat dari alpukat. Namun, proteinnya lebih kecil dibandingkan dengan kacang hijau. Biji buah taer biasanya direbus, dimakan dengan sagu, ketela, dan ubi.

Piarawi

Masyarakat Wondama juga mengenal buah piarawi (buah hitam). Buah lonjong 2,5-3,2 cm berdiameter 1,5 cm ini ungu kehitaman. ”Rasanya seperti alpukat,” kata Krisma.

Selain dimakan langsung, buah ini dicampur tepung sagu jadi sagu hitam. Protein, lemak, dan vitamin C-nya tinggi.

Dulu, sagu hitam bekal prajurit berperang. Kini, hanya disajikan saat perkawinan/serah terima mas kawin. Makanan ini juga disajikan menandai kesepakatan perdamaian antarsuku.

Anggur papua

Seperti namanya, bentuk anggur papua mirip anggur: bulat berdiameter 1 cm dan biji sebesar biji cabai. Tandannya mirip buah pinang. Namun, tanaman ini tak merambat.

Vegetasi anggur papua (selre/ tepra) di kawasan hutan Jayapura hingga Mamberamo, mirip pandan buah merah. Berdasarkan uji laboratorium, kandungan vitamin C di atas pepaya. Kandungan protein selre di atas alpukat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com