Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuhan Dalam Buku Stephen Hawking?

Kompas.com - 16/09/2010, 23:21 WIB

Oleh A.A.Ariwibowo

Disulut bara sensasi khas media massa Inggris, publik sejagat coba-coba dikompori oleh pernyataan dari seorang ahli fisika.

Topik yang diangkat soal hubungan penciptaan alam semesta dan peran Tuhan. "Tidak perlu pertolongan Tuhan untuk menciptakan alam semesta," kata fisikawan itu.

Penulisnya, Stephen Hawking, ilmuwan Inggris berusia 68 tahun. Pernyataan itu termuat dalam buku The Grand Design yang dikerjakan bersama ahli fisika AS, Leonard Mlodinow.

Menurut penuturan harian The Times, keduanya mengungkapkan bahwa serangkaian teori baru membuat penciptaan jagat raya tidak memerlukan pencipta.

Sebelumnya. publik sejagat sempat diliputi tanda tanya ketika Hawking menulis buku A Brief History of Time. Buku itu memuat sebuah kisah penciptaan alam semesta.

Tahun 1988, Hawking - yang menderita penyakit neuromuskular sejak berusia 21 tahun yang membuatnya lumpuh dan bergantung pada synthesizer suara - memberi nuansa bernas mengenai problem kosmologi dalam bingkai keberadaan Sang Pencipta Alam Semesta. Mencuatlah Teori Dentuman Besar (The Big Bang).

Pada tahun yang sama juga, Hawking tampaknya merespons secara positif kemungkinan adanya Pencipta, dengan mengatakan bahwa penemuan sebuah teori yang utuh menyeluruh akan merupakan ?kejayaan akal budi manusia?karena kita akan mengetahui pikiran Tuhan?. Wow...?

Dihela oleh rasa ingin tahu sebagai dorongan purba dari setiap manusia, sejumlah komentar berkelabat sarat isyarat bahwa dentuman besar mengalamatkan kepada sebuah waktu di mana segala materi dan energi ada dan berasal dari sebuah keadaan tertentu.

Yang teronggok di dalamnya tinggal misteri sarat tanda tanya bahwa sebenarnya apa yang menyebabkan semuanya itu terjadi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com