Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungguh Indonesia Negeri Petir, Ini Buktinya...

Kompas.com - 27/04/2017, 20:53 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia negeri rawan petir. Tidak percaya? Peta sebaran petir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bisa menjadi buktinya.

Bulan Maret 2017, Indonesia jika ditotal mengalami ratusan ribu petir. Di Jawa Barat dan DKI Jakarta saja, total kejadian petir mencapai lebih dari 60.000.

Demikian juga bulan Februari 2017. Kejadian petir di DKI Jakarta dan sekitarnya lebih dari 60.000 dan di Jawa Barat antara 45.000 dan 60.000.

Baca Juga: Apa Kehebatan Petir Sehingga Bisa Membunuh Banyak Orang Sekaligus?

Wilayah lain dengan tingkat kejadian petir tinggi pada Februari dan Maret tahun ini adalah Medan, Sumatera Selatan bagian barat, dan Sulawesi Tenggara.

Peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat, mengungkapkan, sebagai negara tropis, tingkat kejadian petir di Indonesia memang tinggi.

"Bisa 24 kejadian per kilometer per hari. Sebagai perbandingan, Florida yang di Amerika Serikat tertinggi hanya 12," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/4/2017).

Wilayah Indonesia dengan tingkat kejadian petir tinggi misalnya Depok dan Bogor. Sebabnya, dua wilayah itu berada di lereng gunung dan dekat laut.

Di lereng gunung dan dekat laut, konveksi berlangsung cepat dan membentuk awan kumulonimbus sehingga potensi petir tinggi.

Baca Juga: Antena TV Tingkatkan Potensi Sambaran Petir, Ini Penjelasannya

Wilayah lain yang punya tingkat kejadian petir tinggi adalah yang berada di dekat selat. "Misalnya Riau dan Jambi," kata Syarif.

Di wilayah selat yang area perairannya relatif sempit, konveksi cepat dan menyebar ke daratan sekitarnya sehingga tingkat petir tinggi.

Berada di negeri petir, warga Indonesia harus mewaspadai bila tak ingin tersambar. Sejumlah langkah sederhana bisa dilakukan untuk mengantisipasi petir.

Misalnya, tidak memasang antena TV terlalu tinggi, memasang obyek penangkal petir di sekitar rumah, dan tidak berada di wilayah terbuka saat hujan.

Sama seperti gempa, tsunami, dan fenomena alam lainnya, petir bisa memicu bencana. Tapi, potensi manusia menjadi korban akan lebih kecil bila mewaspadainya.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Sambaran Petir Bisa Membuat Kulit Manusia Bertato

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Fenomena
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Kita
Mengubah Limbah Elektronik Jadi Emas Murni dengan Air Garam dan Sinar UV
Mengubah Limbah Elektronik Jadi Emas Murni dengan Air Garam dan Sinar UV
Oh Begitu
Vitamin yang Bisa Jadikan Kulit Tampak Lebih Muda, Menurut Penelitian
Vitamin yang Bisa Jadikan Kulit Tampak Lebih Muda, Menurut Penelitian
Kita
Sinyal Lemah dari Awal Semesta Ungkap Bintang Pertama yang Pernah Ada
Sinyal Lemah dari Awal Semesta Ungkap Bintang Pertama yang Pernah Ada
Fenomena
Apakah Alergi Laktosa Bisa Menyebabkan Mimpi Buruk? Ini Penjelasannya
Apakah Alergi Laktosa Bisa Menyebabkan Mimpi Buruk? Ini Penjelasannya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau