Terungkap, Planet Merkurius Mengurus Sebesar 7 Kilometer

Kompas.com - 17/03/2014, 19:29 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Planet terkecil di Tata Surya, Merkurius, kini semakin kecil. Riset terbaru menunjukkan, Merkurius 7 km lebih kecil dari saat terbentuk 4,5 miliar tahun lalu.

Planet terdalam tersebut dalam perjalanan waktu terus mendingin sehingga permukaannya retak dan keriput, menyusut dan makin kecil.

Mengecilnya Merkurius sebenarnya sudah diketahui sejak pertengahan tahun 1970-an ketika ilmuwan meneliti planet itu dengan wahana Mariner 10.

Namun, data terbaru yang dihasilkan oleh wahana antariksa Messenger berhasil memberikan gambaran lebih tepat tentang penyusutan Merkurius.

Mariner 10 mengitari Merkurius dua kali, yakni pada 1974 dan 1975. Wahana itu memotret 45 persen permukaan Merkurius.

Dengan wahana itu, ilmuwan menyadari bahwa retakan panjang di permukaan Merkurius yang muncul karena batuan terdorong naik ternyata memendek.

Berdasarkan perkiraan saat itu, Merkurius mengalami penyusutan diameter sebanyak 1-3 km sepanjang sejarah "hidupnya".

Namun, ilmuwan menyadari bahwa penyusutan itu secara teori terlalu sedikit untuk jangka waktu 4 miliar tahun lebih.

Saat Messenger mulai mengorbit Merkurius pada 2011, ilmuwan memanfaatkannya untuk mencitrakan semua (100 persen) permukaan Merkurius.

Hasil penelitian terbaru ini, seperti yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience, mengungkap bahwa Merkurius menyusut 7 km.

Paul Byrne dari Carnegie Institution di Washington yang menjadi pimpinan studi ini mengungkap bahwa permukaan Merkurius mengagumkan.

"Beberapa retakan di Merkurius sangat besar," katanya seperti dikutip BBC, Minggu (16/3/2014) kemarin.

"Ada struktur yang disebut Enterprise Rupes di belahan selatan planet itu dan merupakan satu sistem retakan tunggal," terangnya.

"Panjangnya 1.000 km dan memiliki rentang 3 km. Bayangkan bila berdiri di depannya. Ini sabuk pegunungan versi Merkurius," ujarnya.

Merkurius memiliki perbedaan lapisan batuan dengan Bumi. Inti planet ini hanya dilapisi oleh lapisan batuan setebal 400 km.

Proses pembekuan pada inti tak terhindarkan, memengaruhi lapisan batuan di luarnya. Inilah yang menyebabkan Merkurius menyusut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau