KOMPAS.com — Sejarah meninggalkan naskah, kode, dan sinyal dengan beragam makna. Beberapa berhasil diungkap maknanya oleh manusia, tetapi banyak juga yang masih misterius. Inilah 10 naskah dan kode paling misterius yang belum berhasil diuraikan maknanya seperti disusun Mother Nature Network.
Manuskrip Voynich
Voynich Manuscript ditulis dengan bahasa asing dan dilengkapi dengan gambar-gambar tanaman yang aneh. Ada banyak teori yang memperkirakan asal usul serta fungsi Voynich Manuscript. Beberapa percaya bahwa buku ini adalah farmakope, yakni buku standar obat yang menguraikan bahan obat-obatan sekaligus khasiatnya. Ilustrasi gambar yang tampak seperti kombinasi antara benda astronomi dan tanaman membuat beberapa orang lain percaya bahwa Voynich Manuscript adalah terkait alien.
Semua teori tersebut ternyata memiliki satu kesamaan. Mengingat waktu, uang, dan hal-hal rinci yang diperlukan untuk membuatnya, tidak ada satu pun teori yang menyatakan jika Voynich Manuscript adalah buku yang dibuat sebagai lelucon.
Kryptos
Begitu sulitnya sandi ini dipecahkan hingga CIA pun belum mampu memecahkannya.
Pada tahun 2006, Sanborn kelepasan mengatakan jika terdapat petunjuk pada prasasti pertama untuk memecahkan sandi pada prasasti terakhir. Sementara pada tahun 2010, ia kembali memberikan petunjuk jika Letter 64-69 NYPVTT pada bagian keempat berarti BERLIN.
Beale Chipers
Dari ketiga kepingan yang ada, hanya ciphertext kedua yang sudah berhasil dipecahkan. Deklarasi kemerdekaan AS menjadi kunci atas pemecahan sandi tersebut. Sebuah hal yang unik, mengingat nama penulis naskah deklarasi kemerdekaan adalah Thomas Jefferson. Nama ini sama dengan nama orang yang menemukan ketiga kepingan tersebut.
Sandi pada kepingan kedua mengungkapkan jika harta karun terdapat di Bedford county, Virginia. Namun, lokasi pasti di mana harta itu terkubur diyakini terdapat pada dua keping sandi yang belum terpecahkan hingga kini.
Piringan Phaistos
Beberapa akademisi yakin bahwa hieroglyphics ini serupa dengan simbol Linear A dan Linear B yang digunakan oleh nenek moyang suku Crete. Sayangnya, hingga kini, Linear A belum berhasil untuk dipecahkan.