Cakar Kelamin Bantu Ikan Guppy "Memerkosa"

Kompas.com - 29/07/2013, 11:13 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Perilaku memaksa lawan jenis kawin ternyata tidak hanya dijumpai pada manusia. Hewan lain, termasuk ikan, juga memiliki perilaku ini.

Biolog dari University of Toronto mengungkap bahwa jenis ikan guppy atau ikan seribu menggunakan cakar kelamin (tonjolan pada ujung organ kelamin) untuk "memerkosa" betina yang tak tertarik kepadanya. Penelitian biolog tersebut dipublikasikan di jurnal Biology Letters, Selasa (23/7/2013).

Lucia Kwan, mahasiswa pascasarjana University of Toronto yang terlibat riset mengatakan, pada awalnya ikan guppy jantan akan memikat betina secara halus.

"Jantan akan pamer pada betina, merentangkan tubuhnya membentuk huruf S dan memamerkan bintik cemerlang yang dimiliki. Jika betina tertarik, maka dia akan bergerak ke arah jantan," kata Lucia seperti dikutip Livescience, Rabu (24/7/2013).

Namun, Kwan mengatakan, bila betina tak tertarik, jantan masih akan tetap memaksa, mencuri kesempatan dari belakang atau bawah dan menyetorkan sperma tanpa persetujuan betina.

Untuk mengungkap hal ini, Kwan melakukan eksperimen dengan mengawinkan dua golongan guppy jantan dan betina. Golongan jantan pertama adalah yang memiliki cakar, sementara yang kedua adalah yang cakarnya telah dipotong dengan pisau bedah.

Pengamatan dilakukan selama dua jam. Setelah guppy kawin, Kwan membedah betina dan menghitung sperma dalam tubuhnya. Tak seperti ikan lain, guppy mengalami fertilisasi internal.

Kwan menemukan, jumlah sperma yang disetor ikan guppy dengan cakar secara paksa tiga kali lebih banyak daripada yang tidak bercakar. Sementara itu, jika dilakukan atas persetujuan betina, jumlah sperma yang disetor oleh dua golongan pejantan tetap sama.

Berdasarkan hasil, Kwan mengatakan bahwa cakar kelamin berfungsi untuk memegang betina yang memberontak dan tak kooperatif, meski tak berfungsi untuk menyetorkan sperma.

Selain ikan guppy, terdapat ikan lain yang memiliki kait ataupun duri. Kwan berencana untuk meneliti struktur-struktur tersebut guna mengungkap fungsinya dalam perkawinan. Diharapkan, riset ini mampu mengungkap keragaman organ kelamin ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau