Ikan Spesies Baru, Ikan Obama

Kompas.com - 02/12/2012, 16:57 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

TENNESSEE, KOMPAS.com - Spesies baru biasanya dinamai berdasarkan keunikan, nama penemu ataupun lokasi penemuannya. Tapi, spesies ikan baru yang ditemukan di Amerika Serikat dinamai dengan cara berbeda. Spesies baru ikan ini "terhormat", dinamai dengan nama Barack Obama.

Lengkapnya, nama spesies ikan baru tersebut adalah Etheostoma obama. Ikan ini merupakan jenis endemik sungai Duck dan Buffalo di Tennessee. Berdasarkan taksonominya, ikan ini masuk golongan ikan darter (anak panah), golongan ikan yang mampu melesat cepat di perairan.

"Kami memilih presiden Obama karena kepemimpinannya dalam bidang lingkungan, terutama soal energi dan perlindungan lingkungan dan dia salah satu presiden pertama yang menggunakan konservasi dan perlindungan lingkungan sebagai visi global," kata Layman seperti dikutip Scientific American, Jumat (30/11/2012).

Steve Layman dari Geosyntec Consultants di Kennesaw, Georgia dan Rick Mayden dari Saint Louis University di Missouri menemukan spesies ikan ini setelah menganalisis spesies ikan Etheostoma stigmaeum, yang ternyata  spesies kompleks dan sebenarnya bisa dibagi menjadi 9 spesies.

E. obama disebut pula darter warna warni karena kenampakannya yang indah. Ikan ini didominasi warna oranye yang terang dan bintik biru. Pejantan ikan ini bisa berukuran 4,8 cm sementara betinanya memilberukuran 4,3 cm.

Selain ikan obama, peneliti juga menemukan empat jenis ikan lainnya yang dinamai berdasarkan nama presiden dan wakil presiden Amerika Serikat. Spesies ikan tersebut adalah Etheostoma gore (dari nama Al Gore), Etheostoma jimmycarter (dari nama Jimmy Carter), Etheostoma teddyroosevelt (dari nama Theodore Rosevelt) dan Etheostoma clinton (dari nama Bill Clinton).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau