Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2020, 07:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tidur berfungsi untuk meningkatkan energi, vitalitas, dan daya tahan tubuh. Kebanyakan makhluk hidup tidur, tapi apakah ikan melakukan hal yang sama?

Kalau kebanayakan makhluk hidup tidur dengan menutup kelopak mata dan berbaring, hal ini tak terjadi pada ikan.

Pertama mereka tidak memiliki kelopak mata. Kedua, hiu satu-satunya mamalia laut yang memiliki kelopak mata dan mereka menutupnya hanya saat melindungi mata mereka.

Alasan lain, ikan harus terus berenang karena mereka membutuhkan ventilasi insang yang konstan.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa Katak Bernyanyi Usai Hujan?

Penelitian menunjukkan bahwa ikan dapat mengurangi aktivitas dan metabolisme mereka sambil tetap waspada terhadap bahaya.

Cara istirahat ikan berbeda, tergantung spesiesnya. Beberapa ikan mengapung di tempat, beberapa mengganjal diri di tempat yang aman di lumpur atau karang, dan beberapa beristirahat di sarang yang nyaman.

Apapun keadaan istirahat yang mereka lakukan, ini adalah periode ketika aktivitas dan metabolisme melambat sebagai cara untuk menghemat dan memulihkan energi.

Hal tersebut sama seperti fungsi tidur pada manusia.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa jumlah waktu tidur ikan tergantung pada spesies, seberapa aktif ikan, dan faktor lingkungan lainnya.

Ikan yang hidup di akuarium, siklus tidurnya ditentukan oleh lampu interior. Ikan di akuarium akan tidur saat lampu di matikan.

Banyak ikan, seperti ikan kecil dan ikan terumbu karang, aktif di siang hari dan tidur di malam hari. Namun ada juga yang melakukan sebaliknya, yakni lebih aktif di malam hari.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Berapa Berat Mangsa yang Bisa Dibawa Elang?

Fakta menarik lainnya, ikan dapat menderita gangguan tidur atau kurang tidur seperti manusia.

Sebagai contoh ikan zebra, yang secara alami menjatuhkan ekornya dan tinggal di dasar tangki atau tepat di bawah permukaan air untuk tidur.

Ikan zebra yang kekurangan sesuatu yang disebut reseptor hypocretin menunjukkan tanda-tanda klasik insomnia (mengalami kesulitan tidur dan mungkin bisa tidak tidur) selama gangguan muncul.

Jika gangguan tidur sudah hilang, ikan-ikan tersebut dapat beristirahat lebih lama dari biasanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com