Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Tidak Ada Orang yang Terjangkit Virus Corona di Indonesia

Kompas.com - 27/01/2020, 19:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Dr. Anung Sugihantono, menegaskan bahwa di Indonesia, belum ada orang yang terjangkit virus corona.

Ini mencakup warga negara Indonesia maupun warga negara asing.

Disampaikannya hari ini (27/1/2020) di gedung Kemenkes RI, sejauh ini baru ada 13 orang yang masuk tipe under-observation (di bawah observasi).

Under observation yakni orang-orang yang memiliki gejala-gejala mirip virus corona wuhan yang sedang mewabah di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Bagaimana Cara Identifikasi Virus Corona Wuhan pada Pasien Suspek?

Mereka belum bisa disebut suspek kasus virus corona Wuhan karena analisis masih pada tahap awal yang hanya melihat kesamaan gejala-gejala saja. Sementara itu, butuh tiga tahap lagi untuk menyatakan bahwa seseorang benar-benar mengidap penyakit pneumonia Wuhan akibat virus corona Wuhan.

Ketiga belas orang tersebut diobservasi di rumah sakit rujukan Kemenkes dengan penanganan yang terpisah dari pasien-pasien lain yang tidak under-observation.

Tergantung dari kondisinya, observasi pun berbeda-beda. Ada pasien under-observation yang benar-benar diisolasi, dan ada juga yang hanya dipantau kondisinya dan diberi obat peringan gejala.

Dari 13 orang yang masuk tipe under-observation ini, 11 sudah dinyatakan negatif dari virus corona, sementara dua orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan. Salah satu dari dua orang yang masih menunggu hasil ini berada di Bandung.

Baca juga: Pernah Hadapi Flu Burung, Ini Kesiapsiagaan untuk Hadapi Virus Corona

Terkait 243 mahasiswa Indonesia yang saat ini masih berada di Provinsi Hubei, China, Anung berkata bahwa mereka dalam keadaan baik-baik saja.

Hingga saat ini, belum ada laporan WNI di China yang terjangkit virus corona.

Penyebabnya, ujar Anung, adalah pengaruh daya tahan tubuh atau imunitas mereka yang baik.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi para WNI di China agar tidak kehabisan logistik yang diperlukan sebagai suplai energi tubuh mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau