KOMPAS.com - Hingga esok hari, Sabtu (25/1/2020), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan adanya peluang hujan intensitas lebat hingga gelombang tinggi yang akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Drs R Mulyono R Prabowo MSc.
Prakiraan tersebut telah dikonfirmasi berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh BMKG. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi dasar prakiraan cuaca tersebut.
1. Konvergensi (pertemuan angin)
Terdapat pertemuan angin yang memanjang dari pesisir barat Sumatera Barat hingga pesisir Barat lampung, memanjang dari Jawa Barat bagian Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian Utara.
Pertemuan angin memanjang juga dilihat dari Bali bagian Utara hingga Nusa Tenggara Barat bagian utara, dari Sulawesi Tengah bagian Selatan hingga perairan Selatan Sulawesi Selatan, serta memanjang di perairan Utara Papua Barat hingga Papua Barat bagian Tengah.
"Kondisi ini berpeluang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan," kata dia.
2. Labilitas lokal kuat
Labilitas lokal kuat yang berinteraksi dengan faktor topografi yang kompleks yaitu di sekitar pantai, pegunungan, perbukitan dan lainnya.
Kondisi labilitas lokal tersebut yang kemudian mendukung proses konvektif pada skala lokal terutama di Aceh, Pesisir Barat Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung bagian Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, SUlawesi Tengah bagian Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian Barat, dan Papua bagian Tengah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.