Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Virus Corona atau Pneumonia Wuhan yang Sedang Mewabah

Kompas.com - 22/01/2020, 10:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Namun, WHO belum merekomendasikan secara spesifik untuk traveler atau restriksi perdagangan dengan Tiongkok. Saat ini WHO masih terus melakukan pengamatan," ujar PDPI.

Belum ada vaksin

Terdapat beberapa vaksin pneumonia yang ditujukan untuk mencegah pneumonia, namun tidak bisa mencegah pneumonia yang sedang outbreak saat ini.

Beberapa vaksin tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Vaksin Pneumokokus (atau PCV : Pneumococcal Conjugate Vaccine)

Vaksin PCV13 (merek dagang Prevnar®) memberikan kekebalan terhadap 13 strain bakteri Streptococcus pneumoniae, yang paling sering menyebabkan penyakit pneumokokus pada manusia. Masa perlindungan sekitar 3 tahun. Vaksin PCV13 utamanya ditujukan kepada bayi dan anak di bawah usia 2 tahun.

2. Vaksin Pneumokokus PPSV23

Vaksin PPSV23 (nama dagang Pneumovax 23®) memberikan proteksi terhadap 23 strain bakteri pneumokokus.

Vaksin PPSV23 ditujukan kepada kelompok umur yang lebih dewasa. Mereka adalah orang dewasa usia 65 tahun ke atas, atau usia 2 hingga 64 tahun dengan kondisi khusus.

3. Vaksin Hib

Di negara berkembang, bakteri Haemophilus influenzae type B (Hib) merupakan penyebab pneumonia dan radang otak (meningitis) yang utama. Di Indonesia vaksinasi Hib telah masuk dalam program nasional imunisasi untuk bayi.

Baca juga: Kronologi Virus Corona di China, dari Pasar hingga Korea Selatan

Terkait pencegahan pneumonia yang sedang outbreak saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah kasus ini karena pneumonia pada kasus outbreak saat ini disebabkan oleh coronavirus jenis baru.

Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada dan segera konsultasikan pada dokter jika mengalami gejala di atas atau baru pulang dari China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com