Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2020, 13:35 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sejumlah bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Indonesia sejak awal tahun 2020 dan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi para korban.

Palang Merah Indonesia (PMI) mendapatkan bantuan berupa 10 unit truk tangki air dan satu truk angkutan barang, dalam bentuk memperkuat kerja kemanusiaan.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK) dan diberikan secara simbolis oleh Jan Gelfand, Kepala The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) perwakilan Indonesia-Timor Leste dan Perwakilan ASEAN, di Markas Besar PMI, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Desa Pulutan Terletak di Jawa, Kok Bisa Kurang Air Bersih?

Permudah akses air bersih di lokasi bencana

Menurut Jusf Kalla, truk tangki air dan juga barang pokok lainnya menjadi hal yang penting dalam distribusi bantuan kepada korban bencana alam yang terdampak.

"Air adalah hal mendasar yang dibutuhkan masyarakat di setiap bencana yang terjadi, karena itu bantuan air bersih selalu menjadi prioritas PMI," tuturnya.

Saat kedaruratan bencana terjadi, dan pada massa pemulihan setelah bencana, masyarakat terdampak seringkali kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Padahal air bersih sangat penting untuk sanitasi, dan juga untuk konsumsi.

Baca juga: Banjir Surut, Warga RW 05 Cawang Masih Butuh Suplai Makanan dan Air Bersih

"Kami juga tahu, komitmen PMI membantu kemanusiaan juga tinggi, bahkan mereka juga sering bergerak mendistribusikan air bersi kepada masyarakat yang terdapat kekeringan," kata Jan.

Oleh sebab itu, kata Jan, bantuan truk air dan barang itu akan semakin mempermudah PMI dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaanya kepada masyarakat terdampak bencana.

Untuk diketahui, PMI dan IFRC merupakan bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dan telah lama bekerjasama di bidang tanggap darurat dan kesiapsiagaan bencana.

Dalam periode satu tahun ini, kedua organisasi telah bekerjasama dalam bencana gempa bumi di Lombok, gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, tsunami di Selat Sunda hingga gempa bumi di Ambon dalam memberikan bantuan kepada Masyarakat.

Di tahun 2018 hingga 2019, IFRC telah mendukung PMI dalam memberikan bantuan distribusi air hingga 37,617,383 liter di wilayah terdampak bencana tersebut di atas.

PMI sendiri hingga saat ini telah memiliki 110 truk tangki air dari 200 tangki air yang dibutuhkan.

Selain memberikan bantuan akses air bersih kepada Masyarakat terdampak bencana, IFRC dan PMI juga telah membantu ratusan ribu Masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan di saat bencana, seperti alat rumah tangga yang penting, bantuan non tunai, dan layanan kesehatan.

Termasuk dukungan pemulihan dini dan langkah-langkah mitigasi bencana terhadap bahaya dan resiko tertentu.

Baca juga: Mensos Minta Kepala Daerah Suplai Air Bersih ke Wilayah Terdampak Banjir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com