Jika betina menolak kedatangan seekor jantan, ia cukup berteriak, mengibaskan urin, dan melarikan diri. Dia juga mungkin bersikap bermusuhan dan mencoba menggigit atau mengusapnya jika dia tidak mendapatkan petunjuk.
"Laki-laki harus menghormati (keputusan) perempuan itu tidak bisa diperkosa," kata Roze.
Ketika betina siap kawin, dia akan menunjukkan bagian belakangnya dan menekuk ekornya agar punggungnya tidak menusuk jantan. Dia juga akan meletakkan sisa duri rata di tubuhnya, memungkinkan laki-laki untuk "memasangnya" sebentar walaupun sedikit bahaya.
Pasangan itu akan kawin beberapa kali lagi sampai betina sudah cukup kemudian saling menjauh. Jantan akan segera pergi untuk mencari lebih banyak pasangan, betina akan menghabiskan tujuh bulan ke depan dengan hamil, dan empat bulan berikutnya menyusui bayinya sebelum waktunya untuk memulai permainan lagi.
Menariknya lagi, landak Dunia Lama kawin lagi segera setelah betina melahirkan.
"Tapi ini kawin steril, dan tidak ada bayi yang dihasilkan," kata Roze.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.