Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2020, 11:05 WIB
Amalia Zhahrina,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata dunia tengah tertuju pada virus misterius di China. Virus tersebut telah dikonfirmasi sebagai coronavirus dan diberi nama 2019-nCoV.

Namun, yang masih menjadi pertanyaan adalah bagaimana virus itu menyebar.

Maria Van Kerkhove, penjabat kepala unit penyakit yang baru muncul dari WHO, mengatakan dalam konferensi pers bahwa investigasi awal penyebaran coronavirus sedang berlangsung.

Menurut dia, virus tersebut kemungkinan bisa bertransmisi antar-manusia secara terbatas, misalnya dalam keluarga.

Baca juga: Waspada Virus Pneumonia Misterius asal China, Ini yang Harus Anda Tahu

"Namun, sangat jelas sekarang bahwa kita tidak memiliki transmisi manusia-ke-manusia yang berkelanjutan," ujarnya.

Salah satu contoh dari pasien yang terkena virus ini dari manusia lain adalah seorang istri dari pekerja di pasar makanan laut di Wuhan.

Untuk diketahui, banyak dari penderita penyakit ini yang terinfeksi karena pernah bekerja atau sering mengunjungi pasar makanan laut tersebut.

Namun, wanita tersebut tidak mengunjungi pasar dan ikut jatuh sakit beberapa hari setelah suaminya didiagnosis dengan 2019-nCoV.

Berdasarkan kasus tersebut, pejabat di China menyimpulkan bahwa sang suami telah menularkan virus kepada wanita itu.

Baca juga: Malnutrisi hingga Kumis Pa Joko, Inilah 7 Faktor Risiko Pneumonia

Namun, penting untuk dicatat bahwa ratusan orang, termasuk petugas kesehatan, telah melakukan kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi tanpa tertular virus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com